DPR RI Soroti Jalan Rusak Parah di Pati, Bilang Pemerintah Seperti Tak Bekerja
Murianews
Rabu, 1 Maret 2023 23:31:25
”Banyak masyarakat yang mengadu tentang jalan rusak ke saya saat reses di Kabupaten Pati. Keluhan itu memang benar, saya merasakan sendiri melewati jalan yang tidak layak. Saya sangat menyesalkan ini, pemerintah seperti tidak bekerja,” ujar Marwan dalam kunjungannya ke Pati, Rabu (1/3/2023).
Marwan mengaku, dalam beberapa hari terakhir pihaknya keliling empat kabupaten, yakni di Pati, Rembang, Blora dan Grobogan. Dia mengatakan jika infrastruktur jalan di empat kabupaten itu sangat memprihatinkan.
Baca:
”Terutama di Kabupaten Pati ya, parah banget. Ini harus segera direspons pemerintah daerah. Jangan sampai masyarakat terus menerus menjadi korban,” katanya.
Dia menilai, kerusakan jalan tak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga mengganggu produktivitas masyarakat. Menurutnya, jika jalan dan fasilitas umum yang lain tidak layak maka geliat perekonomian akan tersendat.
”Dampaknya luas kalau jalan rusak, apalagi tidak hanya di satu titik, tapi di banyak tempat, hampir semua jalan di Pati rusak parah. Warga yang melintas terancam bahaya, juga kendaraan mudah rusak serta jarak tempuh menjadi lama. Kerugian dan risiko yang ditanggung masyarakat otomatis besar,” tegasnya.
Dalam skala yang lebih besar, lanjutnya, jika infrastruktur buruk maka investor juga enggan menanamkan modalnya di daerah. Karena itu, pemerintah daerah harus memiliki pola pikir progresif untuk merencanakan program pembangunan yang tidak bersifat biasa.Program pemerintah, seharusnya mampu menjawab setiap persoalan, kapan pun dan di mana pun. Berpikirnya jauh ke depan, bukan sesaat dan sekadar menduplikasi program-program sebelumnya atau sekadar menjalankan rutinitas.
Baca:
Sing Slow… Jalan Rusak di Pati Diperbaiki Usai Musim Hujan”Jalan rusak ini kan selalu terjadi, apalagi saat musim hujan. Seharusnya langkah perbaikan teprediksi dalam rencana, bukan menunggu saja. Masyarakat bayar pajak lho, jadi harus dilayani dan difasilitasi sehingga bisa menikmati hasil pembangunan,” paparnya. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Kondisi jalan rusak di Kabupaten Pati menjadi perhatian anggota DPR RI Marwan Jafar. Menurutnya, kondisi jalan rusak ini seperti pemerintah daerah tidak bekerja.
”Banyak masyarakat yang mengadu tentang jalan rusak ke saya saat reses di Kabupaten Pati. Keluhan itu memang benar, saya merasakan sendiri melewati jalan yang tidak layak. Saya sangat menyesalkan ini, pemerintah seperti tidak bekerja,” ujar Marwan dalam kunjungannya ke Pati, Rabu (1/3/2023).
Marwan mengaku, dalam beberapa hari terakhir pihaknya keliling empat kabupaten, yakni di Pati, Rembang, Blora dan Grobogan. Dia mengatakan jika infrastruktur jalan di empat kabupaten itu sangat memprihatinkan.
Baca:
”Terutama di Kabupaten Pati ya, parah banget. Ini harus segera direspons pemerintah daerah. Jangan sampai masyarakat terus menerus menjadi korban,” katanya.
Dia menilai, kerusakan jalan tak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga mengganggu produktivitas masyarakat. Menurutnya, jika jalan dan fasilitas umum yang lain tidak layak maka geliat perekonomian akan tersendat.
”Dampaknya luas kalau jalan rusak, apalagi tidak hanya di satu titik, tapi di banyak tempat, hampir semua jalan di Pati rusak parah. Warga yang melintas terancam bahaya, juga kendaraan mudah rusak serta jarak tempuh menjadi lama. Kerugian dan risiko yang ditanggung masyarakat otomatis besar,” tegasnya.
Dalam skala yang lebih besar, lanjutnya, jika infrastruktur buruk maka investor juga enggan menanamkan modalnya di daerah. Karena itu, pemerintah daerah harus memiliki pola pikir progresif untuk merencanakan program pembangunan yang tidak bersifat biasa.
Program pemerintah, seharusnya mampu menjawab setiap persoalan, kapan pun dan di mana pun. Berpikirnya jauh ke depan, bukan sesaat dan sekadar menduplikasi program-program sebelumnya atau sekadar menjalankan rutinitas.
Baca:
Sing Slow… Jalan Rusak di Pati Diperbaiki Usai Musim Hujan
”Jalan rusak ini kan selalu terjadi, apalagi saat musim hujan. Seharusnya langkah perbaikan teprediksi dalam rencana, bukan menunggu saja. Masyarakat bayar pajak lho, jadi harus dilayani dan difasilitasi sehingga bisa menikmati hasil pembangunan,” paparnya.
Editor: Cholis Anwar