Bikin Konten Pura-Pura Gantung Diri, Wanita Ini Malah Berakhir Tragis
Murianews
Sabtu, 4 Maret 2023 08:47:41
Peristiwa naas itu terjadi di rumah kontrakan Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (1/3/2023) pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari niat korban bikin konten.
”Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu,” kata Agus mengutip
Kompas.com, Jumat (4/3/2024).
Baca:
Geger! Napi LP Kedungpane Ditemukan Gantung Diri di Kamar MandiAgung kemudian menceritakan, peristiwa itu bermula ketika korban iseng berbicara kepada temannya untuk membuat konten bunuh diri.
”Video call dengan temannya, berbicara buat konten. Nah, itu belum (upload) sampai di aplikasi,” ucap Agus.
Malam itu, W sudah benar-benar mempersiapkan semua peralatan mulai dari tali hingga kursi untuk bikin konten gantung diri. Ia kemudian memperagakan aksi gantung diri itu kepada temannya yang berada di ujung video call.
W menyampaikan rencana untuk meng-
upload video tersebut ke media sosial. Namun, saat memperagakan aksi gantung diri, korban terpeleset dari kursi yang menjadi pijakan kakinya.Melihat kejadian itu, teman korban pun menangis histeris dan mendatangi rumah kontrakan korban.
Baca:
Seorang Dokter di Malang Nekat Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara”Jadi pada saat kejadian itu rekan korban masih dalam sambungan video call. Dia kemudian berlari untuk menyelamatkan korban. Tapi setibanya di lokasi, W sudah dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu," ungkapnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Bogor – Seorang wanita berinisial W (20) yang hendak membuat konten pura-pura gantung diri, malah meninggal dunia terjerat tali gantungnya.
Peristiwa naas itu terjadi di rumah kontrakan Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (1/3/2023) pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari niat korban bikin konten.
”Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu,” kata Agus mengutip
Kompas.com, Jumat (4/3/2024).
Baca:
Geger! Napi LP Kedungpane Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi
Agung kemudian menceritakan, peristiwa itu bermula ketika korban iseng berbicara kepada temannya untuk membuat konten bunuh diri.
”Video call dengan temannya, berbicara buat konten. Nah, itu belum (upload) sampai di aplikasi,” ucap Agus.
Malam itu, W sudah benar-benar mempersiapkan semua peralatan mulai dari tali hingga kursi untuk bikin konten gantung diri. Ia kemudian memperagakan aksi gantung diri itu kepada temannya yang berada di ujung video call.
W menyampaikan rencana untuk meng-
upload video tersebut ke media sosial. Namun, saat memperagakan aksi gantung diri, korban terpeleset dari kursi yang menjadi pijakan kakinya.
Melihat kejadian itu, teman korban pun menangis histeris dan mendatangi rumah kontrakan korban.
Baca:
Seorang Dokter di Malang Nekat Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara
”Jadi pada saat kejadian itu rekan korban masih dalam sambungan video call. Dia kemudian berlari untuk menyelamatkan korban. Tapi setibanya di lokasi, W sudah dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu," ungkapnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com