Kepala Desa Tanjung Miring, Jeni Wariski mengatakan, perahu itu ditumpangi enam orang yang masih satu keluarga. Mereka bermaksud hendak pulang ke rumah setelah seharian bekerja di kebun.
Namun, lokasi kebun mereka harus menyeberangi sungai menggunakan perahu lantaran kondisi air sedang pasang. Kemudian, saat melakukan penyeberangan itu, perahu yang ditumpangi korban tiba-tiba bocor.
”Kalau air lagi tidak pasang biasanya lewat darat, tapi kondisi air kemarin memang lagi tinggi. Tetapi ketika menyeberang perahunya bocor dan diterpa angin sehingga langsung terbalik,” kata Jeni mengutip Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Saat perahu terbalik, warga setempat langsung memberikan pertolongan kepada para korban. Nahas, tiga di antara penumpang tak dapat ke daratan karena ikut tenggelam bersama kapal.
”Setelah beberapa jam dievakuasi, ketiga korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Cuaca sore kemarin memang sedang buruk,” ujarnya.Tiga penumpang yang meninggal itu adalah Suryani (60), Sridevi (23), dan Rido (6). Sementara, tiga korban lainnya yang berhasil diselamatkan, yakni Adiyanto (40), Yusika Wati (35), dan Elsa Antiwi (2). Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Muara Enim – Sebuah perahu dengan enam penumpang, tiba-tiba karam di perairan persawahan Gambut Buntu Desa Tanjung Miring, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Desa Tanjung Miring, Jeni Wariski mengatakan, perahu itu ditumpangi enam orang yang masih satu keluarga. Mereka bermaksud hendak pulang ke rumah setelah seharian bekerja di kebun.
Namun, lokasi kebun mereka harus menyeberangi sungai menggunakan perahu lantaran kondisi air sedang pasang. Kemudian, saat melakukan penyeberangan itu, perahu yang ditumpangi korban tiba-tiba bocor.
Baca: Tingkatkan Keselamatan, Wisata Perahu di Kedungombo Grobogan Dapat Bantuan Pelampung
”Kalau air lagi tidak pasang biasanya lewat darat, tapi kondisi air kemarin memang lagi tinggi. Tetapi ketika menyeberang perahunya bocor dan diterpa angin sehingga langsung terbalik,” kata Jeni mengutip Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Saat perahu terbalik, warga setempat langsung memberikan pertolongan kepada para korban. Nahas, tiga di antara penumpang tak dapat ke daratan karena ikut tenggelam bersama kapal.
”Setelah beberapa jam dievakuasi, ketiga korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Cuaca sore kemarin memang sedang buruk,” ujarnya.
Tiga penumpang yang meninggal itu adalah Suryani (60), Sridevi (23), dan Rido (6). Sementara, tiga korban lainnya yang berhasil diselamatkan, yakni Adiyanto (40), Yusika Wati (35), dan Elsa Antiwi (2).
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com