Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Blora – Sebanyak 26 santri dan dua pendamping Ponpes Insan Gemilang Blora dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan deteksi menggunakan metode tes antigen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Blora, Joko Budi Santoso mengatakan mereka yang terpapar tidak merasakan gejala hingga bergejala ringan.

“Mereka sudah vaksinasi dosis kedua. Maka, rata-rata walaupun positif mereka tidak merasa bergejala, karena ini manfaat vaksinasi juga.” Katanya.

Baca juga: Klaster Covid-19 Ditemukan di Ponpes Blora

Transmisi penularan atau klaster Covid-19 ditemukan di Kabupaten Blora. Sebanyak 26 santri dan dua pendamping asrama di Ponpes Insan Gemilang Blora positif Covid-19.

Munculnya penularan itu bermula dari seorang santri di sana terkonfirmasi positif. Itu setelah ia merasakan gejalan panas, batuk dan pilek.

“Anak yang sebelumnya panas batuk pilek dan diperiksakan oleh keluarga, PCR mandiri, dan dari hasil menunjukan positif,” terangnya.
“Anak yang sebelumnya panas batuk pilek dan diperiksakan oleh keluarga, PCR mandiri, dan dari hasil menunjukan positif,” terangnya.Dari hasil itu, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Blora kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pelacakan kontak erat. Ada 84 sampel yang diambil dari pelajar dan santri Insan Gemilang.Hasilnya, 27 orang, yakni 25 santri dan 2 pendamping pondok pesantren dinyatakan positif Covid-19. Kemudian yang negatif diizinkan pulang dan diimbau tetap patuh protokol kesehatan.Meski negatif dan pulang lanjut Joko, Puskesmas setempat akan memantau mereka. Sedangkan, yang positif sementara ditempatkan di pusat karantina. Dan, kalau memungkinkan bisa dilakukan di Pondok asalkan memenuhi syarat.“Besok pagi yang positif antigen akan dilakukan swab PCR untuk penegakan diagnose,” tambahnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler