Santri di Blora Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Nathan
Jumat, 4 Februari 2022 21:21:24
MURIANEWS, Blora – Sebanyak 26 santri dan dua pendamping Ponpes Insan Gemilang
Blora dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan deteksi menggunakan metode tes antigen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Blora, Joko Budi Santoso mengatakan mereka yang terpapar tidak merasakan gejala hingga bergejala ringan.
“Mereka sudah vaksinasi dosis kedua. Maka, rata-rata walaupun positif mereka tidak merasa bergejala, karena ini manfaat vaksinasi juga.” Katanya.
Baca juga: Klaster Covid-19 Ditemukan di Ponpes BloraTransmisi penularan atau klaster Covid-19 ditemukan di Kabupaten Blora. Sebanyak 26 santri dan dua pendamping asrama di Ponpes Insan Gemilang Blora positif Covid-19.
Munculnya penularan itu bermula dari seorang santri di sana terkonfirmasi positif. Itu setelah ia merasakan gejalan panas, batuk dan pilek.
“Anak yang sebelumnya panas batuk pilek dan diperiksakan oleh keluarga, PCR mandiri, dan dari hasil menunjukan positif,” terangnya.
“Anak yang sebelumnya panas batuk pilek dan diperiksakan oleh keluarga, PCR mandiri, dan dari hasil menunjukan positif,” terangnya.Dari hasil itu, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Blora kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pelacakan kontak erat. Ada 84 sampel yang diambil dari pelajar dan santri Insan Gemilang.Hasilnya, 27 orang, yakni 25 santri dan 2 pendamping pondok pesantren dinyatakan positif Covid-19. Kemudian yang negatif diizinkan pulang dan diimbau tetap patuh protokol kesehatan.Meski negatif dan pulang lanjut Joko, Puskesmas setempat akan memantau mereka. Sedangkan, yang positif sementara ditempatkan di pusat karantina. Dan, kalau memungkinkan bisa dilakukan di Pondok asalkan memenuhi syarat.“Besok pagi yang positif antigen akan dilakukan swab PCR untuk penegakan diagnose,” tambahnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_270268" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Blora Arief Rohman dan sejumlah FKPD Blora meninjau Ponpes Insan Gemilang tempat klaster Covid-19. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Sebanyak 26 santri dan dua pendamping Ponpes Insan Gemilang
Blora dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan deteksi menggunakan metode tes antigen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Blora, Joko Budi Santoso mengatakan mereka yang terpapar tidak merasakan gejala hingga bergejala ringan.
“Mereka sudah vaksinasi dosis kedua. Maka, rata-rata walaupun positif mereka tidak merasa bergejala, karena ini manfaat vaksinasi juga.” Katanya.
Baca juga: Klaster Covid-19 Ditemukan di Ponpes Blora
Transmisi penularan atau klaster Covid-19 ditemukan di Kabupaten Blora. Sebanyak 26 santri dan dua pendamping asrama di Ponpes Insan Gemilang Blora positif Covid-19.
Munculnya penularan itu bermula dari seorang santri di sana terkonfirmasi positif. Itu setelah ia merasakan gejalan panas, batuk dan pilek.
“Anak yang sebelumnya panas batuk pilek dan diperiksakan oleh keluarga, PCR mandiri, dan dari hasil menunjukan positif,” terangnya.
Dari hasil itu, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Blora kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pelacakan kontak erat. Ada 84 sampel yang diambil dari pelajar dan santri Insan Gemilang.
Hasilnya, 27 orang, yakni 25 santri dan 2 pendamping pondok pesantren dinyatakan positif Covid-19. Kemudian yang negatif diizinkan pulang dan diimbau tetap patuh protokol kesehatan.
Meski negatif dan pulang lanjut Joko, Puskesmas setempat akan memantau mereka. Sedangkan, yang positif sementara ditempatkan di pusat karantina. Dan, kalau memungkinkan bisa dilakukan di Pondok asalkan memenuhi syarat.
“Besok pagi yang positif antigen akan dilakukan swab PCR untuk penegakan diagnose,” tambahnya.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi