Pembangunan TPA Sampah Temurejo dengan Anggaran Rp 12,9 M Diserahkan ke Pemkab Blora
Nathan
Kamis, 10 Maret 2022 17:34:11
MURIANEWS, Blora- Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Sampah Temurejo di Kabupaten Blora kini sudah bisa difungsikan. Ini menyusul dilangsungkannya proses serah terima hasil pembangunan TPA Sampah Temurejo, Kamis (10/3/2022).
Serah terima dilakukan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) I Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya kepada Pemkab Blora. Penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara antara Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng Dwiatma Singgih Raharja Sabaris dengan Bupati Blora Arief Rohman.
Ikut mendampingi dalam acara seremoni tersebut, pejabat PPK Sanitasi Satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah I Jateng Rhiza Chairinna Widya dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto.
Baca juga: Tak Biasa, Bupati Blora Lantik Pejabat di TPA SampahKepala Satker Wilayah I BPPW Jateng Dwiatma Singgih Raharja Sabaris menyampaikan, TPA Temurejo di Kabupaten Blora ini telah dibangun oleh BPPW Jateng dengan anggaran Rp 12,9 miliar dari APBN 2021. Adapun masa pengerjaan dilaksanakan selama 240 hari, mulai 20 April hingga 15 Desember 2021.
“Pelaksana pekerjaan adalah PT Ardi Tekindo Perkasa dengan output fasilitas pembangunan zona landfill, pembangunan kolam IPL, bangunan perkantoran, jembatan timbang, jalan operasional dengan rigid beton, garasi dan hangar berat. Sehingga kini setelah selesai dan lolos uji kelaikan, kita serahkan kepada Pemkab Blora,” ucap Singgih.
Pihaknya berharap setelah TPA ini nanti dikelola oleh Pemkab, bisa terjaga dengan baik sistem operasionalnya. Sehingga usia zona landfill TPA yang mampu menampung 70 meterkubik sampah perhari ini bisa berlangsung lebih lama.
[caption id="attachment_277313" align="alignleft" width="1920"]

Foto: Lokasi TPA Sampah Temurejo Blora dilihat dari udara (MURIANEWS/kontributor Blora)[/caption]
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengucap syukur atas selesainya pembangunan TPA Temurejo ini dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR beserta jajarannya.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengucap syukur atas selesainya pembangunan TPA Temurejo ini dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR beserta jajarannya.“Alhamdulillah, hari ini kita resmikan bersama serah terima hasil Pembangunan TPA Temurejo dan Pengadaan Alat Berat dari BPPW Jateng Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR. Selain dibangunkan TPA juga diberi alat berat bego excavator untuk mendukung operasional TPA,” ucapnya.Kedepan, Arief meminta agar DLH sebagai SKPD terkait bisa mengelola operasional TPA ini dengan baik. Selain itu juga akan mendorong pembentukan bank sampah di desa desa, sekolah, pondok pesantren, hingga pasar sebagai pemilah awal sebelum di buang ke TPA. Dengan demikian, keberadaan sampah juga bisa jadi rupiah yang berkah.“Tolong dipetakan semua, wilayah atau lembaga penghasil sampah yang potensial untuk dijadikan lokasi bank sampah. Kita juga berharap masing-masing Kecamatan punya TPS3R seperti yang ada di Blora (Purwosari) dan Kedungtuban (Wado). Begitu juga untuk penataan TPA Tambakromo di Kecamatan Cepu agar segera disusun,” tambahnya.Arief berharap pengolahan sampah di Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi dan tidak mencemari lingkungan maupun kualitas air tanah.“Kita ingin kedepan Blora jadi Kabupaten yang mantap dalam pengelolaan sampah dan siap jadi percontohan di Jawa Tengah. Semangat Sesarengan mBangun Blora yang bersih dan sehat,” pungkasnya. Kontributor BloraEditor: Dani Agus
[caption id="attachment_277312" align="alignleft" width="1920"]

Foto: Bupati Blora Arief Rohman menandatangani berita acara penyerahan hasil pembangunan TPA Sampah Temurejo (MURIANEWS/kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora- Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Sampah Temurejo di Kabupaten Blora kini sudah bisa difungsikan. Ini menyusul dilangsungkannya proses serah terima hasil pembangunan TPA Sampah Temurejo, Kamis (10/3/2022).
Serah terima dilakukan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) I Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya kepada Pemkab Blora. Penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara antara Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng Dwiatma Singgih Raharja Sabaris dengan Bupati Blora Arief Rohman.
Ikut mendampingi dalam acara seremoni tersebut, pejabat PPK Sanitasi Satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah I Jateng Rhiza Chairinna Widya dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto.
Baca juga: Tak Biasa, Bupati Blora Lantik Pejabat di TPA Sampah
Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng Dwiatma Singgih Raharja Sabaris menyampaikan, TPA Temurejo di Kabupaten Blora ini telah dibangun oleh BPPW Jateng dengan anggaran Rp 12,9 miliar dari APBN 2021. Adapun masa pengerjaan dilaksanakan selama 240 hari, mulai 20 April hingga 15 Desember 2021.
“Pelaksana pekerjaan adalah PT Ardi Tekindo Perkasa dengan output fasilitas pembangunan zona landfill, pembangunan kolam IPL, bangunan perkantoran, jembatan timbang, jalan operasional dengan rigid beton, garasi dan hangar berat. Sehingga kini setelah selesai dan lolos uji kelaikan, kita serahkan kepada Pemkab Blora,” ucap Singgih.
Pihaknya berharap setelah TPA ini nanti dikelola oleh Pemkab, bisa terjaga dengan baik sistem operasionalnya. Sehingga usia zona landfill TPA yang mampu menampung 70 meterkubik sampah perhari ini bisa berlangsung lebih lama.
[caption id="attachment_277313" align="alignleft" width="1920"]

Foto: Lokasi TPA Sampah Temurejo Blora dilihat dari udara (MURIANEWS/kontributor Blora)[/caption]
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengucap syukur atas selesainya pembangunan TPA Temurejo ini dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR beserta jajarannya.
“Alhamdulillah, hari ini kita resmikan bersama serah terima hasil Pembangunan TPA Temurejo dan Pengadaan Alat Berat dari BPPW Jateng Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR. Selain dibangunkan TPA juga diberi alat berat bego excavator untuk mendukung operasional TPA,” ucapnya.
Kedepan, Arief meminta agar DLH sebagai SKPD terkait bisa mengelola operasional TPA ini dengan baik. Selain itu juga akan mendorong pembentukan bank sampah di desa desa, sekolah, pondok pesantren, hingga pasar sebagai pemilah awal sebelum di buang ke TPA. Dengan demikian, keberadaan sampah juga bisa jadi rupiah yang berkah.
“Tolong dipetakan semua, wilayah atau lembaga penghasil sampah yang potensial untuk dijadikan lokasi bank sampah. Kita juga berharap masing-masing Kecamatan punya TPS3R seperti yang ada di Blora (Purwosari) dan Kedungtuban (Wado). Begitu juga untuk penataan TPA Tambakromo di Kecamatan Cepu agar segera disusun,” tambahnya.
Arief berharap pengolahan sampah di Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi dan tidak mencemari lingkungan maupun kualitas air tanah.
“Kita ingin kedepan Blora jadi Kabupaten yang mantap dalam pengelolaan sampah dan siap jadi percontohan di Jawa Tengah. Semangat Sesarengan mBangun Blora yang bersih dan sehat,” pungkasnya.
Kontributor Blora
Editor: Dani Agus