Pentas Barongan Blora 'Gama Abilasa' Diapresiasi
Nathan
Senin, 6 Juni 2022 18:01:01
MURIANEWS, Blora – Pertunjukan seni tradisional
Barongan Blora di panggung terbuka Stadium Seni Budaya Taman Tirtonadi Blora diapresiasi Bupati Blora Arief Rohman.
Pentas yang diselenggarakan Minggu (5/6/2022) malam itu dikemas dengan cerita sejarah tentang iring-iringan Gembong Amijoyo. Gelaran berjudul ‘Gama Abilasa’ memukau para penonton.
Pementasan itu menampilkan sejumlah tokoh dalam seni barongan. Mulai dari Gembong Amijoyo, Untul, Nayantaka, Gaenah, Sekartaji, Jaka Lodra, Jaranan, hingga Klana Sewandana.
Baca: Cuaca Terik, Ribuan Warga Tetap Antusias Saksikan Festival Barongan Blora“Tidak hanya luar biasa sajiannya, namun juga penontonnya. Setelah dua tahun pandemi, akhirnya kini kami bisa melihat kembali pertunjukan seni budaya yang bagus. Gama Abilasa telah membangkitkan kembali semangat berkesenian di tempat ini,” ujar Bupati saat itu.
Arief Rohman mengapresiasi pagelaran itu lantaran dilakukan secara mandiri. Sebab, belum ada anggaran dari pemerintah untuk kegiatan semacam itu.
“Karena memang tidak ada anggaran pemerintah untuk kegiatan ini. Semuanya murni usaha sawerannya teman teman seniman dan mencari sponsor. Top! Kita memfasilitasi tempat dan live streamingnya,” ungkap Bupati.
Melihat keberhasilan dan antusiasme masyarakat dalam pentas itu, Arief berharap event serupa kembali diselenggarakan secara berkelanjutan.
“Ke depan event seperti ini harus bisa terus kita gelar. Ini potensi wisata seni, wisata budaya kita,” ujarnya.“Nanti akan coba kita rapatkan dengan dinas terkait dan para seniman, agar bisa nyengkuyung bersama. Kalau tidak bisa seminggu sekali ya dua minggu sekali ada pertunjukan seni disini,” imbuhnya.Dijelaskan, saat ini pihaknya sedang membranding Kabupaten Blora menjadi Kota Barongan. Sebab, telah ada ratusan grup barongan di Kabupaten Blora. Belum lagi, potensi kelompok seni lainnya.“Mungkin ada kalau 300 grup. Belum potensi lainnya seperti kethoprak, wayang, tayub, dan sanggar tari tradisional. Sehingga bisa digilir, nanti akan kita atur,” tambah Bupati.Salah satu penggagas acara, Handi Tri Kuncoro mengucapkan rasa terimakasihnya pada seluruh seniman dan sponsor yang terlibat. Ia juga berterimakasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Blora.“Berkat kerja keras dan kerja kompak tim, akhirnya kita bisa menampilkan karya untuk masyarakat Blora yang sudah dua tahun tidak nonton event seni budaya. Maturnuwun atas semua dukungannya,” katanya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_294220" align="alignleft" width="1280"]

Pertunjukan seni tradisional Barongan Blora di panggung terbuka Stadium Seni Budaya Taman Tirtonadi Blora, Minggu (5/6/2022). (Murianews/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Pertunjukan seni tradisional
Barongan Blora di panggung terbuka Stadium Seni Budaya Taman Tirtonadi Blora diapresiasi Bupati Blora Arief Rohman.
Pentas yang diselenggarakan Minggu (5/6/2022) malam itu dikemas dengan cerita sejarah tentang iring-iringan Gembong Amijoyo. Gelaran berjudul ‘Gama Abilasa’ memukau para penonton.
Pementasan itu menampilkan sejumlah tokoh dalam seni barongan. Mulai dari Gembong Amijoyo, Untul, Nayantaka, Gaenah, Sekartaji, Jaka Lodra, Jaranan, hingga Klana Sewandana.
Baca: Cuaca Terik, Ribuan Warga Tetap Antusias Saksikan Festival Barongan Blora
“Tidak hanya luar biasa sajiannya, namun juga penontonnya. Setelah dua tahun pandemi, akhirnya kini kami bisa melihat kembali pertunjukan seni budaya yang bagus. Gama Abilasa telah membangkitkan kembali semangat berkesenian di tempat ini,” ujar Bupati saat itu.
Arief Rohman mengapresiasi pagelaran itu lantaran dilakukan secara mandiri. Sebab, belum ada anggaran dari pemerintah untuk kegiatan semacam itu.
“Karena memang tidak ada anggaran pemerintah untuk kegiatan ini. Semuanya murni usaha sawerannya teman teman seniman dan mencari sponsor. Top! Kita memfasilitasi tempat dan live streamingnya,” ungkap Bupati.
Melihat keberhasilan dan antusiasme masyarakat dalam pentas itu, Arief berharap event serupa kembali diselenggarakan secara berkelanjutan.
“Ke depan event seperti ini harus bisa terus kita gelar. Ini potensi wisata seni, wisata budaya kita,” ujarnya.
“Nanti akan coba kita rapatkan dengan dinas terkait dan para seniman, agar bisa nyengkuyung bersama. Kalau tidak bisa seminggu sekali ya dua minggu sekali ada pertunjukan seni disini,” imbuhnya.
Dijelaskan, saat ini pihaknya sedang membranding Kabupaten Blora menjadi Kota Barongan. Sebab, telah ada ratusan grup barongan di Kabupaten Blora. Belum lagi, potensi kelompok seni lainnya.
“Mungkin ada kalau 300 grup. Belum potensi lainnya seperti kethoprak, wayang, tayub, dan sanggar tari tradisional. Sehingga bisa digilir, nanti akan kita atur,” tambah Bupati.
Salah satu penggagas acara, Handi Tri Kuncoro mengucapkan rasa terimakasihnya pada seluruh seniman dan sponsor yang terlibat. Ia juga berterimakasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Blora.
“Berkat kerja keras dan kerja kompak tim, akhirnya kita bisa menampilkan karya untuk masyarakat Blora yang sudah dua tahun tidak nonton event seni budaya. Maturnuwun atas semua dukungannya,” katanya.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi