Angka Stunting di Blora Ditarget Turun 18 Persen
Nathan
Selasa, 26 Juli 2022 09:33:26
MURIANEWS, Blora – Pemkab Blora menargetkan penurunan angka stunting hingga 18 persen pada akhir 2022 nanti. Upaya nyata terus dilakukan agar target itu bisa terealisasikan.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Blora mengatakan berdasar hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), saat ini angka stunting di Kabupaten Blora berada di 21,5 persen, dan berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat (EPPGBM) di angka 7,87 persen.
”Ini menjadi dasar kita untuk melakukan kegiatan intervensi penurunan dan pencegahan stunting. Saya berharap rapat kali ini ada kesinambungannya rapat ke depan untuk kita langsung action, agar stunting ini bisa kita tekan sesuai target kita,” Ungkap Wabup.
Baca: Kasus Stunting Masih Tinggi, Bupati Blora Minta Kades dan Camat Bantu Update DataDijelaskannya, untuk menangani stunting di Blora, harus terbangun sinergitas yang baik mulai dari desa hingga kabupaten. Bahkan, dengan berbagai pihak yang terlibat di lapangan.
”Kita punya program kerja yang langsung, actionnya. Tim kabupaten dan kecamatan sudah terbentuk, bagaimana tinggal kita mengukuhkan dan memberikan tupoksi yang ada di kecamatan, kemudian di tingkat desa biar terintegrasi dan satu wawasan,” tambah Wabup Etik.
Selain itu, penyuluh KB diminta untuk terus berkoordinasi termasuk kaitannya dengan data di lapangan. Tujuannya, agar pelaksanaan program hingga tingkat desa bisa berjalan baik dan efektif.”Koordinator penyuluh KB agar berkoordinasi dengan tim di desa yang berperan dalam penanganan stunting, datanya juga harus terintegrasi. Juga kegiatan tim yang ada di desa agar terus bersinergi dengan kepala desa,” pungkasnya.Sementara itu, Technical Assistant Satgas Stunting Blora, Lilik berharap agar dalam setiap tahunnya Kabupaten Blora bisa menurunkan angka stunting, sehingga target nasional bisa segera tercapai.”Ini mudah mudahan di Desember nanti Blora bisa 18 persen, targetnya setahun turunnya 3,5 persen, mudah-mudahan kita bisa dengan keseriusan Bu Wakil mengomandani TPPS ini kita optimis,” pungkasnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_304421" align="alignleft" width="1024"]

Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Blora saat memimpin rapat. (Murianews/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Pemkab Blora menargetkan penurunan angka stunting hingga 18 persen pada akhir 2022 nanti. Upaya nyata terus dilakukan agar target itu bisa terealisasikan.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Blora mengatakan berdasar hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), saat ini angka stunting di Kabupaten Blora berada di 21,5 persen, dan berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat (EPPGBM) di angka 7,87 persen.
”Ini menjadi dasar kita untuk melakukan kegiatan intervensi penurunan dan pencegahan stunting. Saya berharap rapat kali ini ada kesinambungannya rapat ke depan untuk kita langsung action, agar stunting ini bisa kita tekan sesuai target kita,” Ungkap Wabup.
Baca: Kasus Stunting Masih Tinggi, Bupati Blora Minta Kades dan Camat Bantu Update Data
Dijelaskannya, untuk menangani stunting di Blora, harus terbangun sinergitas yang baik mulai dari desa hingga kabupaten. Bahkan, dengan berbagai pihak yang terlibat di lapangan.
”Kita punya program kerja yang langsung, actionnya. Tim kabupaten dan kecamatan sudah terbentuk, bagaimana tinggal kita mengukuhkan dan memberikan tupoksi yang ada di kecamatan, kemudian di tingkat desa biar terintegrasi dan satu wawasan,” tambah Wabup Etik.
Selain itu, penyuluh KB diminta untuk terus berkoordinasi termasuk kaitannya dengan data di lapangan. Tujuannya, agar pelaksanaan program hingga tingkat desa bisa berjalan baik dan efektif.
”Koordinator penyuluh KB agar berkoordinasi dengan tim di desa yang berperan dalam penanganan stunting, datanya juga harus terintegrasi. Juga kegiatan tim yang ada di desa agar terus bersinergi dengan kepala desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Technical Assistant Satgas Stunting Blora, Lilik berharap agar dalam setiap tahunnya Kabupaten Blora bisa menurunkan angka stunting, sehingga target nasional bisa segera tercapai.
”Ini mudah mudahan di Desember nanti Blora bisa 18 persen, targetnya setahun turunnya 3,5 persen, mudah-mudahan kita bisa dengan keseriusan Bu Wakil mengomandani TPPS ini kita optimis,” pungkasnya.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi