Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Blora – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program itu jadi jurus Pemkab Blora atasi masalah stunting.

Peluncuran program dilakukan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora yang ditandai dengan penekanan video wall oleh Bupati Blora Arief Rohman, Selasa (9/8/2022).

Dalam peluncuran itu, Bupati didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Ketua Tim Penggerak PKK Blora, Ainia Shalichah, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Purwanto.

Baca: Angka Stunting di Blora Ditarget Turun 18 Persen

Di samping peluncuran program DASHAT, agenda itu juga diisi lomba menu sehat cegah stunting. Lomba yang mewajibkan peserta menggunakan bahan dasar lokal itu diikuti 16 TP PKK Kecamatan se-Blora.

”Hari ini kami luncurkan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Sunting) untuk menekan angka stunting di Kabupaten Blora. Kami ingin agar angka stunting yang tahun ini masih 21,5 persen menjadi 14 persen di akhir 2024,” ucap Bupati.

Melalui DASHAT ini, Bupati berharap kader PKK, KB, Posyandu, dan bidan desa bisa mengajak masyarakat menyajikan makanan sehat bergizi tinggi untuk ibu hamil, bayi dan ibu menyusui agar angka stunting dapat perlahan turun.”Makanan hasil olahan ini nantinya bisa diberikan kepada bayi atau ibu hamil, ibu menyusui saat mengikuti posyandu. Atau dimasak masing-masing di rumah. Kami minta agar pihak desa bisa memberikan dukungan anggaran makanan pendampingan ini,” tambah Bupati.Kegiatan kemudian dilanjutkan rapat koordinasi Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) yang dipimpin Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.”Target kami bisa terbentuk TPPS di seluruh Kecamatan, bahkan hingga desa dan kelurahan. Kami ingin penanganan stunting ini menjadi perhatian bersama, dalam rangka membangun SDM Blora yang sehat dan unggul,” ucap Wakil Bupati. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler