PWI Gelar Pelatihan Jurnalistik, Bupati Blora Ajak Wartawan Sesarengan
Nathan
Kamis, 25 Agustus 2022 17:05:13
MURIANEWS, Blora – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora menggelar Pelatihan Jurnalistik, Kamis (25/8/2022) di Joglo Rumah Makam Seloparang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Kegiatan bertema ‘Mewujudkan Wartawan Berkompeten, Profesional, Peka Terhadap Kondisi Sosial’ itu menghadirkan narasumber kontributor Kompas IV dan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora.
Agenda itu diikuti seluruh anggota PWI Kabupaten Blora, baik wartawan media cetak, online, maupun TV.
Baca: KPK Lakukan Monev Pencegahan Korupsi di Kabupaten Blora, Ini HasilnyaBupati Blora Arief Rohman, dalam sambutannya mengapresiasi teman-teman media yang tergabung di PWI. Sebab, mereka telah memberikan kontribusi untuk membangun Blora.
”Kami terbuka untuk saran dan kritiknya. Kami masih punya target. Yang menjadi PR kami salah satunya Kemiskinan. Teman-teman agenda FGD terkait kemiskinan, kami dukung, atau mengangkat tema lain kami terbuka, untuk nantinya PR yang ada kami uraikan bersama,” kata Bupati.
Selain soal kemiskinan, Arief Rohman menyebut masalah infrastruktur juga menjadi PR yang tak kalah pentingnya.
”Kami berharap proses pembangunan yang sedang berlangsung before-after bisa diberitakan untuk menjadi informasi kepada masyarakat,” tutur Bupati.
”Kami berharap proses pembangunan yang sedang berlangsung before-after bisa diberitakan untuk menjadi informasi kepada masyarakat,” tutur Bupati.Terkait kegiatan itu, Arief mendukung PWI untuk mewujudkan wartawan yang berkompeten dan professional untuk ikut bersama memajukan pembangunan Blora.”Karena kami tidak bisa sendiri, maka Sesarengan ini tentu kami harapkan PWI bisa kontribusi,” imbuhnya.Ketua PWI Blora Heri Purnomo mengatakan, pelatihan itu tentu diharapkan bisa memberikan informasi yang tepat. Di samping itu, wartawan juga dapat menulis lebih bagus lagi sesuai dengan kode etik Jurnalistik.Heri mencontohkan banyak teman jurnalis yang sudah keluar dari kode etik, oleh karena itu kami berpesan agar tidak keluar dari kode etik.”Saya harap teman teman terus berlatih dan berlatih,” pungkasnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_311108" align="alignleft" width="1280"]
Bupati Blora Arief Rohman saat memberi sambutan di Pelatihan Jurnallistik yang digelar PWI Blora. (Murianews/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora menggelar Pelatihan Jurnalistik, Kamis (25/8/2022) di Joglo Rumah Makam Seloparang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Kegiatan bertema ‘Mewujudkan Wartawan Berkompeten, Profesional, Peka Terhadap Kondisi Sosial’ itu menghadirkan narasumber kontributor Kompas IV dan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora.
Agenda itu diikuti seluruh anggota PWI Kabupaten Blora, baik wartawan media cetak, online, maupun TV.
Baca: KPK Lakukan Monev Pencegahan Korupsi di Kabupaten Blora, Ini Hasilnya
Bupati Blora Arief Rohman, dalam sambutannya mengapresiasi teman-teman media yang tergabung di PWI. Sebab, mereka telah memberikan kontribusi untuk membangun Blora.
”Kami terbuka untuk saran dan kritiknya. Kami masih punya target. Yang menjadi PR kami salah satunya Kemiskinan. Teman-teman agenda FGD terkait kemiskinan, kami dukung, atau mengangkat tema lain kami terbuka, untuk nantinya PR yang ada kami uraikan bersama,” kata Bupati.
Selain soal kemiskinan, Arief Rohman menyebut masalah infrastruktur juga menjadi PR yang tak kalah pentingnya.
”Kami berharap proses pembangunan yang sedang berlangsung before-after bisa diberitakan untuk menjadi informasi kepada masyarakat,” tutur Bupati.
Terkait kegiatan itu, Arief mendukung PWI untuk mewujudkan wartawan yang berkompeten dan professional untuk ikut bersama memajukan pembangunan Blora.
”Karena kami tidak bisa sendiri, maka Sesarengan ini tentu kami harapkan PWI bisa kontribusi,” imbuhnya.
Ketua PWI Blora Heri Purnomo mengatakan, pelatihan itu tentu diharapkan bisa memberikan informasi yang tepat. Di samping itu, wartawan juga dapat menulis lebih bagus lagi sesuai dengan kode etik Jurnalistik.
Heri mencontohkan banyak teman jurnalis yang sudah keluar dari kode etik, oleh karena itu kami berpesan agar tidak keluar dari kode etik.
”Saya harap teman teman terus berlatih dan berlatih,” pungkasnya.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi
