– Sebanyak 10.970 dosis vaksin covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan kedaluwarsa. Saat ini, ribuan dosis vaksin itu sudah dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk dimusnahkan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Willys Yuniarti mengatakan, ribuan dosis vaksin itu kedaluwarsa lantaran minimnya minas masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19.
”Untuk vaksin yang kedaluwarsa di dinas yang sudah kami kirim ke provinsi untuk dimusnahkan dengan jumlah ada 10.970 dosis,” ungkap Willys saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (31/8/022).
Willys mengatakan, masa penggunaan vaksin Covid-19 memang pendek. Yakni, hanya mampu bertahan beberapa minggu saja. Jika tak kunjung digunakan maka berpotensi kedaluwarsa.
Willys mengatakan, masa penggunaan vaksin Covid-19 memang pendek. Yakni, hanya mampu bertahan beberapa minggu saja. Jika tak kunjung digunakan maka berpotensi kedaluwarsa.”Yang pertama, memang masa penggunaan vaksin yang dikirim dari jawa tengah masanya sangat pendek sekali, dan yang kedua vaksin ketiga antusias masyarakat menurun,” katanya.Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sendiri saat ini telah mengajukan kembali vaksin baru ke Pemerintah Provinsi. Kegiatan Vaksinasi masih terus dilakukan di Kabupaten Blora. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_312551" align="alignleft" width="1280"]
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Willys Yuniarti. (Murianews/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Sebanyak 10.970 dosis vaksin covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan kedaluwarsa. Saat ini, ribuan dosis vaksin itu sudah dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk dimusnahkan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Willys Yuniarti mengatakan, ribuan dosis vaksin itu kedaluwarsa lantaran minimnya minas masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca: Diduga Angkut Solar Ilegal, Polres Blora Amankan Truk Tangki 24 Ribu Liter
”Untuk vaksin yang kedaluwarsa di dinas yang sudah kami kirim ke provinsi untuk dimusnahkan dengan jumlah ada 10.970 dosis,” ungkap Willys saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (31/8/022).
Willys mengatakan, masa penggunaan vaksin Covid-19 memang pendek. Yakni, hanya mampu bertahan beberapa minggu saja. Jika tak kunjung digunakan maka berpotensi kedaluwarsa.
”Yang pertama, memang masa penggunaan vaksin yang dikirim dari jawa tengah masanya sangat pendek sekali, dan yang kedua vaksin ketiga antusias masyarakat menurun,” katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sendiri saat ini telah mengajukan kembali vaksin baru ke Pemerintah Provinsi. Kegiatan Vaksinasi masih terus dilakukan di Kabupaten Blora.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi
