Jumat, 8 Desember 2023

Istri Oknum Kadus di Blora Diduga Sunat BLT BBM Warga

Nathan
Senin, 19 September 2022 15:01:42
Tangkap layar diduga pemotongan BLT BBM yang dilakukan istri oknum Kadus di Blora. (Murianews/Kontributor Blora)
[caption id="attachment_318072" align="alignleft" width="1080"]Istri Oknum Kadus di Blora Diduga Sunat BLT BBM Warga Tangkap layar diduga proses pemotongan BLT BBM yang dilakukan istri oknum Kadus di Blora. (Murianews/Kontributor Blora)[/caption]

MURIANEWS, Blora – Istri oknum Kepala Dusun (Kadus) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah diduga menyunat Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Program Sembako. Aksi itu direkam dalam video dan viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit itu menggambarkan seorang perempuan separuh baya sedang menerima uang hasil pemotongan BLT BBM dan Program Sembako langsung dari warga setempat sebesar Rp 20 ribu per orangnya.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, aksi pemotongan bantuan tersebut diduga dilakukan di Dusun Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.

Dalam video tersebut juga memperlihatkan percakapan antara warga dengan seorang perempuan paruh baya terkait kegunaan dana pemotongan tersebut.

”Biar padang jobo jero (biar legowo luar dalam), uang e (potongan) kagem nopo bu (uang e buat apa bu)?,” tanya seorang warga dikutip dari video tersebut, Senin (19/9/2022).

Baca: Tak Ada Penerbangan di Bandara Ngloram Cepu Blora, Ini Sebabnya

”Ya kalau ikhlas (dipotong) silahkan, kalau tidak ikhlas ya tidak apa-apa,” jawab ibu paruh baya sembari menerima uang pecahan Rp 20 ribuan dari warga setempat.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Dusun Nglego, Sepon membantah dugaan pemotongan BLT BBM yang dilakukan di rumahnya.

”Itu tidak benar mas, tidak ada pemotongan,” ujar Sepon dengan singkat.

Menanggapi video itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih mengaku tak mengetahui adanya dugaan BLT itu.

Meski begitu, setelah beredarnya video itu pihaknya sudah menindaklanjutinya. Yang bersangkutan juga telah dipanggil aparat penegak hukum (APH).

”Kemarin sudah dipanggil dan diakui sebagaimana yang sudah saya laporkan kepada pak Bupati. Pelakunya bukan dari unsur KPM (Keluarga Penerima Manfaat, red), tetapi istri salah satu kadus di Blora,” kata Indah.

”Kejadian pengumpulan uang tidak dilakukan di lokasi pencairan. tetapi, di rumah pribadi istri kadus yang kemarin videonya sempat viral dan alasannya untuk administrasi dan seiklasnya,” tambahnya.

Terkait kejadian tersebut, Indah Purwaningsih mewanti-wanti pada teman-teman pendamping PKH maupun TKSK untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.

”Segera laporkan apabila terjadi pemotongan,” katanya.

 

Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar