Baznas Blora Diminta Optimalkan Potensi Zakat hingga Rp 1 Miliar per Bulan
Nathan
Jumat, 4 November 2022 17:16:23
MURIANEWS, Blora – Bupati Blora Arief Rohman melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora periode 2022-2027, Jumat (4/11/2022).
Ada lima pimpinan Baznas yang dilantik di ruang Pertemuan Setda Blora tersebut. Yakni, Sutaat SPd (Ketua), Widodo (Wakil Ketua I), Nur Rokhim (wakil ketua II), Imam Suyono (wakil ketua III) dan Abdul Halim (Wakil ketua IV).
Bupati Arief mengungkapkan, di Kabupaten Blora masih banyak potensi zakat yang masih bisa digali. Oleh sebab itu, pengurus baru tersebut diminta optimalkan
potensi zakat di Blora hingga diatas Rp 1 miliar per bulan.
Baca juga: Banyak yang Rusak, Bupati Blora Minta Pertamina dan SKK Migas Bantu Pembangunan Jalan”Ini menjadi tantangan bagi kita kalau mungkin sekarang per bulannya sekitar 700 juta, kalau bisa nanti ditingkatkan di atas Rp 1 Miliar. Nanti coba kita diskusikan polanya seperti apa, rumusannya seperti apa. Dari pemda akan mendukung apa yang menjadi program Baznas ke depan,” terang Arief.
Selain menggali potensi zakat dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora, Lanjut Arief, perlu juga menggali potensi-potensi lainnya yang bisa meningkatkan perolehan zakat di Blora.
”Di Blora ini pengumpulan zakat ASN ini baru dari gaji pokoknya saja. Mungkin nanti bisa kita mulai termasuk nanti TPP dan sebagainya. Kalau memang ada kesadaran kita sosialisasikan, kita awali dari pimpinan dulu Kepala OPD, untuk memberikan contoh,” tambahnya.
”Di Blora ini pengumpulan zakat ASN ini baru dari gaji pokoknya saja. Mungkin nanti bisa kita mulai termasuk nanti TPP dan sebagainya. Kalau memang ada kesadaran kita sosialisasikan, kita awali dari pimpinan dulu Kepala OPD, untuk memberikan contoh,” tambahnya.Bupati mengungkapkan, keberadaan zakat yang dikelola Baznas sangatlah penting, sehingga bisa untuk mendorong perekonomian masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan juga membantu pemerintah, dalam hal penanganan masalah sosial. Adapun yang tidak bisa langsung ditangani APBN dan APBD, bisa ditangani Baznas kabupaten.Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengatakan, Baznas Blora merupakan lembaga pemerintah. Sehingga diharapkan dapat turut membantu program pemerintah, dimana salah satunya berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.”Gali potensi zakat di Blora untuk membantu Pak Bupati. Kemiskinan di Blora ini masih cukup tinggi, dan cakupan Baznas ini termasuk untuk pengentasan kemiskinan juga,” terangnya Kontributor BloraEditor: Dani Agus
[caption id="attachment_330326" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Bupati Blora Arief Rohman melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora periode 2022-2027, Jumat (4/11/2022). (istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Bupati Blora Arief Rohman melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora periode 2022-2027, Jumat (4/11/2022).
Ada lima pimpinan Baznas yang dilantik di ruang Pertemuan Setda Blora tersebut. Yakni, Sutaat SPd (Ketua), Widodo (Wakil Ketua I), Nur Rokhim (wakil ketua II), Imam Suyono (wakil ketua III) dan Abdul Halim (Wakil ketua IV).
Bupati Arief mengungkapkan, di Kabupaten Blora masih banyak potensi zakat yang masih bisa digali. Oleh sebab itu, pengurus baru tersebut diminta optimalkan
potensi zakat di Blora hingga diatas Rp 1 miliar per bulan.
Baca juga: Banyak yang Rusak, Bupati Blora Minta Pertamina dan SKK Migas Bantu Pembangunan Jalan
”Ini menjadi tantangan bagi kita kalau mungkin sekarang per bulannya sekitar 700 juta, kalau bisa nanti ditingkatkan di atas Rp 1 Miliar. Nanti coba kita diskusikan polanya seperti apa, rumusannya seperti apa. Dari pemda akan mendukung apa yang menjadi program Baznas ke depan,” terang Arief.
Selain menggali potensi zakat dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora, Lanjut Arief, perlu juga menggali potensi-potensi lainnya yang bisa meningkatkan perolehan zakat di Blora.
”Di Blora ini pengumpulan zakat ASN ini baru dari gaji pokoknya saja. Mungkin nanti bisa kita mulai termasuk nanti TPP dan sebagainya. Kalau memang ada kesadaran kita sosialisasikan, kita awali dari pimpinan dulu Kepala OPD, untuk memberikan contoh,” tambahnya.
Bupati mengungkapkan, keberadaan zakat yang dikelola Baznas sangatlah penting, sehingga bisa untuk mendorong perekonomian masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan juga membantu pemerintah, dalam hal penanganan masalah sosial. Adapun yang tidak bisa langsung ditangani APBN dan APBD, bisa ditangani Baznas kabupaten.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengatakan, Baznas Blora merupakan lembaga pemerintah. Sehingga diharapkan dapat turut membantu program pemerintah, dimana salah satunya berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.
”Gali potensi zakat di Blora untuk membantu Pak Bupati. Kemiskinan di Blora ini masih cukup tinggi, dan cakupan Baznas ini termasuk untuk pengentasan kemiskinan juga,” terangnya
Kontributor Blora
Editor: Dani Agus