Kamis, 20 November 2025


Peristiwa itu terjadi Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIB di Pertigaan SMPN 6 Blora. Ketiga korban yakni, BY, AD, dan NS, warga Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Kakak BY menceritakan, mulanya adiknya dan dua temannya, AD dan NS hendak pulang dari lapangan eks Stadion Kridosono Blora. Sampai di pertigaan SMPN 6 Blora, ketiganya diadang sekelompok orang.

’’Katanya, adik saya itu diteriaki gerombolan itu, sambil mengacungkan celurit. Ada juga yang membawa palu,’’ kata kakak salah satu korban itu, Senin (14/11/2022).

Baca: Puskesmas di Blora Diminta Tak Pilih-Pilih Pasien

Karena panik, ketiga korban mencoba melarikan diri. Namun, motor yang dikendarai ketiganya ditendang oleh gerombolan berjumlah 30 orang tadi hingga terjatuh.

Korban kemudian dianiaya dengan batu hingga senjata tajam. Para korban mendapatkan luka-luka di bagian kaki, tangan, hingga kepala. Beruntung ada warga yang mengetahui, sehingga aksi pengeroyokan berhenti.

Akibat serangan itu, para korban kemudian dilarikan ke RSUD dr Soetidjono Blora. BY mendapatkan lima jahitan dan NS 15 jahitan. Sementara, AD mengalami luka ringan.

’’Saya mendapat kabar dari RSUD sudah pukul 03.00 WIB,’’ imbuhnya.
’’Saya mendapat kabar dari RSUD sudah pukul 03.00 WIB,’’ imbuhnya.Baca: Wabup Blora Ajak Emak-Emak Terus BerinovasiPeristiwa itu sendiri sudah dilaporkan ke Polres Blora. Ia berharap kasus tersebut diusut secara tuntas.’’Ya kalau dari pihak keluarga tidak terima. Kami minta diusut tuntas dari pihak berwajib,’’ tuturnya.Sementara KBO Sat Rekrim Polres Blora Iptu Suhari membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, saat ini, Polisi masih mendalami peristiwa itu.’’Tiga anak itu diteriaki kirik (anak anjing), dikejar lalu dikeroyok. Ada yang dipukul helmnya dengan batu hingga pecah, ada yang terkena sabetan celurit dan palu,’’ ungkap Iptu Suhari. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler