Bahu jalan di lokasi itu telah longsor. Selain jalan, longsoran di bahu jalan tersebut juga mengancam jembatan dan sejumlah rumah di sana.
Sri Mulyanto, warga sekitar mengatakan, sebelum terjadi longsor, wilayah tersebut diguyur hujan beberapa hari terakhir. Akibatnya, anakan Sungai Lusi meluap dan mengikis bahu jalan tersebut.
’’Warga sekitar berharap segera ada perbaikan, sebelum longsoran semakin melebar, mengingat intensitas hujan di Blora masih tinggi,’’ ungkap Sri Mulyanto, Rabu (11/1/2023).
Meski jembatan masih bisa dilalui kendaraan kecil maupun besar, namun warga dan pengguna jalan mengaku was-was apabila terjadi longsor susulan.
Sementara itu Ayuni Wulandari, salah satu pengguna jalan mengaku khawatir. Pasalnya, bukan tidak mungkin longsor semakin parah dan menyebabkan jembatan putus saat hujan turun.
Sementara itu Ayuni Wulandari, salah satu pengguna jalan mengaku khawatir. Pasalnya, bukan tidak mungkin longsor semakin parah dan menyebabkan jembatan putus saat hujan turun.’’Kondisinya ini sangat mengkhawatirkan ya. Takutnya nanti kalau ada hujan lebat lagi dan terjadi longsor susulan. Apalagi jalan nasional ini ramai sekali dan jembatan juga terancam,’’ Ujarnya.Warga berharap pemerintah segera menindak lanjuti longsoran tersebut, sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau longsor susulan.’’Paling tidak segera ada penanganan dari pemerintah mengingat ini jalan utama,’’ harapnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Jalan Blora-Rembang terancam longsor. Titik longsor berada di KM 6 Blora, tepatnya di Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bahu jalan di lokasi itu telah longsor. Selain jalan, longsoran di bahu jalan tersebut juga mengancam jembatan dan sejumlah rumah di sana.
Sri Mulyanto, warga sekitar mengatakan, sebelum terjadi longsor, wilayah tersebut diguyur hujan beberapa hari terakhir. Akibatnya, anakan Sungai Lusi meluap dan mengikis bahu jalan tersebut.
’’Warga sekitar berharap segera ada perbaikan, sebelum longsoran semakin melebar, mengingat intensitas hujan di Blora masih tinggi,’’ ungkap Sri Mulyanto, Rabu (11/1/2023).
Baca: Tak Layak, Revitalisasi Plaza Cepu Blora Belum Jelas
Meski jembatan masih bisa dilalui kendaraan kecil maupun besar, namun warga dan pengguna jalan mengaku was-was apabila terjadi longsor susulan.
Sementara itu Ayuni Wulandari, salah satu pengguna jalan mengaku khawatir. Pasalnya, bukan tidak mungkin longsor semakin parah dan menyebabkan jembatan putus saat hujan turun.
’’Kondisinya ini sangat mengkhawatirkan ya. Takutnya nanti kalau ada hujan lebat lagi dan terjadi longsor susulan. Apalagi jalan nasional ini ramai sekali dan jembatan juga terancam,’’ Ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera menindak lanjuti longsoran tersebut, sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau longsor susulan.
’’Paling tidak segera ada penanganan dari pemerintah mengingat ini jalan utama,’’ harapnya.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi
