Murianews, Blora – Bupati Blora Arief Rohman minta penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Bagi Has Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) di Kabupaten Blora dapat dilakukan sebelum lebaran.

Itu diungkapkan dalam sosialisasi BLT DBHCHT tahun 2023 yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (21/3/2023).

Ia menekankan agar BLT DBHCHT tahun 2023 bisa disalurkan tepat sasaran. Pasalnya dari usulan data yang ada, tidak semuanya dapat.

’’Diverifikasi betul, siapa-siapa saja yang memang berhak dapat. Jangan sampai salah sasaran. Kami gandeng Polres dan Kejaksaan untuk mengawal ini. Kalau bisa, ini dibagikan atau disalurkan sebelum lebaran nanti,’’ ujarnya.

Baca: Kampung Durian Dukuh Nglawungan Tunjungan Blora Resmi Jadi Desa Wisata Brilian

Bupati memahami BLT DBHCHT ini memang diperuntukkan kepada para buruh tani tembakau. Beda dengan Kudus.

’’Kalau Kudus BLT DBHCHT nya diberikan untuk para buruh pabrik rokok,’’ ucap Bupati.

Dalam laporannya, Kepala Dinsos P3A, Indah Purwaningsih menyampaikan, pada 2023, Kabupaten Blora mendapatkan pagu anggaran BLT DBHCHT sebesar Rp 5,7 miliar dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan.

’’Sesuai regulasi dari Pusat, dana sebesar itu akan disalurkan kepada para buruh petani tembakau di Kabupaten Blora. Datanya kami minta dari Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4), untuk kemudian kami cek verifikasi lapangan. Dari data usulan sebanyak delapan ribuan, yang lolos hanya 4780-an,’’ ucap Indah.

Usai dibuka Bupati, dilanjutkan penyampaian materi sosialisasi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Blora, tentang Pengawasan Pelayanan Pemberian BLT DBHCHT di Kabupaten Blora 2023.

Nantinya penyaluran BLT DBHCHT ini akan dilaksanakan secara non tunai langsung ke rekening penerima.

 

Editor: Zulkifli Fahmi