Bupati Blora Serahkan LKPJ Akhir TP APBD 2022 ke DPRD
Nathan
Senin, 27 Maret 2023 17:20:30
Penyerahan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Mustopa. Dalam penyerahan itu, Arief didampingi Sekda Blora Komang Gede Irawadi, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Senin (27/3/2023).
Bupati Arief menyampaikan penyerahan LKPJ ini sebagai pertanggungjawaban pemerintah dari unsur eksekutif atas pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2022 kepada DPRD selaku legislatif.
Baca: Gebyar Ramadan, Cara Pemkab Blora Bangkitkan Ekonomi Warga’’Kami berharap LKPJ ini bisa dibahas bersama dengan teman teman DPRD sehingga nantinya bisa ditetapkan sebagai Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022. Sinergi dengan DPRD terus kami bangun bersama,’’ ucap Bupati.
Di kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan ringkasan pelaksana anggaran APBD Kabupaten Blora tahun 2022.
Pendapatan daerah ditargetkan Rp 2.203.164.422.569 tercapai 2.176.850.305.646 atau 98,81 persen. Pendapatan itu terdiri dari PAD yang ditargetkan Rp 314.441.617.697 ternyata tercapai hingga 103,67 persen, yakni sebesar Rp 325.966.473.177.
Sedangkan Pendapatan dari Dana Transfer Pusat menurut Bupati dari target Rp 1.888.722.804.872 tercapai Rp 1.850.883.832.469 atau 98 persen.
’’Adapun belanja daerah yang diperkirakan Rp 2.575.860.759.798 telah terealisasi sebesar 93,03 persen. Yakni sebesar Rp 2.396.215.621.703. Kemudian pembiayaan daerah daerah target Rp 375.496.337.229 terealisasikan Rp 365.321.093.790 atau 97,29 persen. Terdapat Silpa Rp 145.955.777.733,’’ ungkap Bupati.
Pihaknya berharap capaian ini bisa ditingkatkan lagi pada 2023 ini. Itu mengingat kebutuhan pembangunan di Kabupaten Blora masih banyak.
Di kesempatan itu, Arief juga menyampaikan indikator capaian kerja. Perinciannya, Indikator Pertumbuhan Manusia (IPM) sebesar 69,9 persen, Indeks Pertumbuhan Gender (84,92 persen).Tingkat Pembangunan Infrastruktur Daerah (78,92 persen), Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (71,31 persen), Indeks Reformasi Birokrasi (59,23 persen), Pertumbuhan Ekonomi (2,68 persen), Laju Inflasi (6,4 persen), Angka Kemiskinan (11,53 persen).’’Tahun ini kami bertekad untuk meningkatkan capaian kinerja. Tentunya dengan dukungan teman teman legislatif dari DPRD,’’ ujarnya.
Baca: Tempat Karaoke di Blora Diminta Tutup Selama RamadanArief mengatakan saat ini beberapa pembangunan infrastruktur 2023 sudah dimulai. Sementara, sebagian lainnya, masih proses perencanaan’’Diharapkan April nanti bisa mulai dilaksanakan. Mohon do'anya,’’ ujar Bupati.Wakil Ketua DPRD, Mustopa meminta agar dokumen LKPJ yang hari ini diserahkan Bupati bisa segera ditindaklanjuti untuk dibahas bersama.’’DPRD memiliki waktu selama tiga puluh hari untuk melaksanakan pembahasan LKPJ ini. Semoga nanti berjalan lancar,’’ ujarnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Bupati Blora Arief Rohman menyerahkan dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Pelaksanaan (TP) APBD 2022, kepada pimpinan DPRD.
Penyerahan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Mustopa. Dalam penyerahan itu, Arief didampingi Sekda Blora Komang Gede Irawadi, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Senin (27/3/2023).
Bupati Arief menyampaikan penyerahan LKPJ ini sebagai pertanggungjawaban pemerintah dari unsur eksekutif atas pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2022 kepada DPRD selaku legislatif.
Baca: Gebyar Ramadan, Cara Pemkab Blora Bangkitkan Ekonomi Warga
’’Kami berharap LKPJ ini bisa dibahas bersama dengan teman teman DPRD sehingga nantinya bisa ditetapkan sebagai Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022. Sinergi dengan DPRD terus kami bangun bersama,’’ ucap Bupati.
Di kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan ringkasan pelaksana anggaran APBD Kabupaten Blora tahun 2022.
Pendapatan daerah ditargetkan Rp 2.203.164.422.569 tercapai 2.176.850.305.646 atau 98,81 persen. Pendapatan itu terdiri dari PAD yang ditargetkan Rp 314.441.617.697 ternyata tercapai hingga 103,67 persen, yakni sebesar Rp 325.966.473.177.
Sedangkan Pendapatan dari Dana Transfer Pusat menurut Bupati dari target Rp 1.888.722.804.872 tercapai Rp 1.850.883.832.469 atau 98 persen.
’’Adapun belanja daerah yang diperkirakan Rp 2.575.860.759.798 telah terealisasi sebesar 93,03 persen. Yakni sebesar Rp 2.396.215.621.703. Kemudian pembiayaan daerah daerah target Rp 375.496.337.229 terealisasikan Rp 365.321.093.790 atau 97,29 persen. Terdapat Silpa Rp 145.955.777.733,’’ ungkap Bupati.
Pihaknya berharap capaian ini bisa ditingkatkan lagi pada 2023 ini. Itu mengingat kebutuhan pembangunan di Kabupaten Blora masih banyak.
Di kesempatan itu, Arief juga menyampaikan indikator capaian kerja. Perinciannya, Indikator Pertumbuhan Manusia (IPM) sebesar 69,9 persen, Indeks Pertumbuhan Gender (84,92 persen).
Tingkat Pembangunan Infrastruktur Daerah (78,92 persen), Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (71,31 persen), Indeks Reformasi Birokrasi (59,23 persen), Pertumbuhan Ekonomi (2,68 persen), Laju Inflasi (6,4 persen), Angka Kemiskinan (11,53 persen).
’’Tahun ini kami bertekad untuk meningkatkan capaian kinerja. Tentunya dengan dukungan teman teman legislatif dari DPRD,’’ ujarnya.
Baca: Tempat Karaoke di Blora Diminta Tutup Selama Ramadan
Arief mengatakan saat ini beberapa pembangunan infrastruktur 2023 sudah dimulai. Sementara, sebagian lainnya, masih proses perencanaan
’’Diharapkan April nanti bisa mulai dilaksanakan. Mohon do'anya,’’ ujar Bupati.
Wakil Ketua DPRD, Mustopa meminta agar dokumen LKPJ yang hari ini diserahkan Bupati bisa segera ditindaklanjuti untuk dibahas bersama.
’’DPRD memiliki waktu selama tiga puluh hari untuk melaksanakan pembahasan LKPJ ini. Semoga nanti berjalan lancar,’’ ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
