Rabu, 19 November 2025


Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo mengatakan, kebakaran terjadi, sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa itu pertama kali diketahui warga setempat yang juga penjaga gudang oven tersebut, Ahmad Ali Mustajab (27).

Sebelum kebakaran terjadi, sekitar pukul 16.00 WIB ia sempat mengecek bahan bakar oven nampu yang terbuat dari abu rontokan tempurung kelapa. Setelah dirasa aman, ia pulang ke rumah yang berada di depan gudang oven nampu.

Baca: Pembangunan RS Bhayangkara di Kunduran Blora Segera Terealisasi

Sekitar pukul 18.30 WIB, tiba-tiba ia mendengar suara ledakan dari gudang oven. Ia yang berada di rumahnya sendiri pun bergegas keluar. Saat di luar, ternyata api sudah menjilati bangunan gudang tersebut.

Sontak Ahmad Ali berteriak minta tolong. Mendengar adanya kebakaran, warga kemudian berdatangan dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Peristiwa itu pun dilaporkan pihak terkait hingga diteruskan ke Polsek Kradenan.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Kradenan bersama petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Randublatung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian petugas bersama-sama ikut memadamkan api yang membakar gudang oven nampu tersebut hingga apinya padam.
’’Kebakaran tersebut diduga berasal dari nampu yang telah dibakar dan apinya menyambar bagian atap yang terbuat dari plastik fiber dan terdapat bohlam lampu yang jaraknya sekitar 1,5 meter dari nampu yang dibakar tersebut,’’ terang Iptu Umbaran.Baca: Sirine 'Nguk' yang Dinanti Warga Blora saat Ramadan Ternyata Peninggalan BelandaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, pemilik gudang mengalami kerugian hingga Rp 50 juta akibat insiden tersebut.’’Barang yang terbakar adalah nampu sebanyak 7 ton. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta,’’ tandasnya. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler