Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa, Sabtu (8/4/2023).
Kapolsek Banjarejo AKP Setyo Udin mengatakan, korban ditemukan sekitar 7 km dari titik lokasi diduga tenggelamnya sang bocah. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
’’Hari ini sekitar pukul 09.00 WIB tim gabungan dari Polri, TNI, dan BPBD dibantu warga telah menemukan korban sekitar 7 kilometer ke arah hilir yang masuk aliran Sungai Lusi dalam keadaan meninggal,’’ terang AKP Setyo Udin.
Setyo menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban tersangkut ranting bambu. Begitu diketahui, petugas langsung mengevakuasi dan membawa ke rumah duka.
’’Posisi korban ditemukan berada di bantaran Sungai Lusi tersangkut. Kondisi korban pada saat ditemukan sudah mengembang dalam posisi tengkurap. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman,’’ terang AKP Setyo Udin.Diberitakan sebelumnya, Ahmad Heavan Ferdiawan (8) dan Mochamat Putra Mexel Exixanto (9) dilaporkan tenggelam. Saat itu, kedua bocah tersebut bermain di aliran sungai dekat bendungan usai hujan deras, Kamis (6/6/2023) sore.Korban Mochamat Putra Mexel Exixanto berhasil ditemukan Kamis (6/6/2023) malam. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di jarak sekitar 200 meter dari titik lokasi. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Upaya pencarian dua bocah tenggelam di Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora akhirnya tuntas. Itu setelah tim berhasil korban terakhir, Ahmad Heaven Ferdiawan (8).
Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa, Sabtu (8/4/2023).
Kapolsek Banjarejo AKP Setyo Udin mengatakan, korban ditemukan sekitar 7 km dari titik lokasi diduga tenggelamnya sang bocah. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca: Dua Bocah Tenggelam di Sungai Sumberagung Blora, Satu Masih Pencarian
’’Hari ini sekitar pukul 09.00 WIB tim gabungan dari Polri, TNI, dan BPBD dibantu warga telah menemukan korban sekitar 7 kilometer ke arah hilir yang masuk aliran Sungai Lusi dalam keadaan meninggal,’’ terang AKP Setyo Udin.
Setyo menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban tersangkut ranting bambu. Begitu diketahui, petugas langsung mengevakuasi dan membawa ke rumah duka.
’’Posisi korban ditemukan berada di bantaran Sungai Lusi tersangkut. Kondisi korban pada saat ditemukan sudah mengembang dalam posisi tengkurap. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman,’’ terang AKP Setyo Udin.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Heavan Ferdiawan (8) dan Mochamat Putra Mexel Exixanto (9) dilaporkan tenggelam. Saat itu, kedua bocah tersebut bermain di aliran sungai dekat bendungan usai hujan deras, Kamis (6/6/2023) sore.
Korban Mochamat Putra Mexel Exixanto berhasil ditemukan Kamis (6/6/2023) malam. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di jarak sekitar 200 meter dari titik lokasi.
Editor: Zulkifli Fahmi