Hati-Hati! Maling Beraksi di Waktu Tarawih, Sudah Kejadian di Blora
Nathan
Minggu, 9 April 2023 03:52:09
Murianews, Blora – Masyarakat agaknya harus lebih waspada dengan aksi pencurian atau maling, terutama saat waktu tarawih. Sebab sudah terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Harwati (65), warga Desa Bangunan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora jadi korbannya. Rumahnya disatroni maling saat seluruh penghuninya pergi ke Masjid untuk Salat Tarawih, Sabtu (8/4/2023) malam.
Akibatnya, uang tunai sekitar Rp 4 juta dan total perhiasan 17 gram yang disimpan di dalam salah satu lemari raib dibawa kabur pencuri.
Baca: Beraksi di Rumah Sakit, Pelaku Pencurian Diseret ke Polres Grobogan
Pemilik Rumah Harwati (65) menjelaskan awal mengetahui rumah rumahnya disatroni maling saat melihat pintu samping rumah terbuka.
’’Saya lihat pintu samping terbuka dan bergegas membuka pintu utama untuk melihatnya, setelah masuk rumah terlihat baju di dalam lemari sudah berantakan, dan langsung memanggil pak sekdes,’’ ucapnya.
Ada empat lemari yang kondisinya berantakan. Melihat itu, korban kemudian melapor ke polisi.
Sementara itu Kapolsek Jiken Polres Blora Iptu Zaenul Arifin, menerangkan mendapat informasi, ia bersama anggota langsung menuju lokasi untuk olah TKP.
“Uangnya itu ditaruh dan dimasukkan di dalam lemari,” ujar Kapolsek Jiken Polres Blora Iptu Zaenul Arifin saat merada di lokasi.
Baca: Tersambar Kereta Api, Seorang Wanita di Blora Tewas
Iptu Arifin menjelaskan, hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga maling masuk ke dalam rumah milik Harwati melalui pintu samping. Sebab, pintu bagian samping rumah yang dikunci oleh korban didapati dalam keadaan terbuka dan ada bekas congkelan.
’’Pintu rumah keadaan terkunci dan kosong, karena korban dan keluarganya sedang ke masjid,’’ ucap Iptu Arifin
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku.
’’Masih kami dalami. Olah TKP sudah kami lakukan untuk mencari jejak pelaku,’’ tuturnya.
Berkaca dari kejadian itu, Iptu Arifin menyarankan supaya warga untuk memastikan keamanan rumah sebelum ditinggal pergi. Termasuk, tidak lupa mengunci pintu dan tetap waspada menyimpan barang berharga di rumah.
’’Karena saat semua ke masjid menunaikan ibadah salat Isya dan Tarawih, (suasana) jadi sepi. Itu bisa dimanfaatkan orang untuk berbuat jahat. Maka sebaiknya, dipastikan dulu keamanan rumah sebelum ditinggal dan tetap waspada menyimpan barang berharga di rumah,’’ kata Iptu Arifin.
Editor: Zulkifli Fahmi
Harwati (65), warga Desa Bangunan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora jadi korbannya. Rumahnya disatroni maling saat seluruh penghuninya pergi ke Masjid untuk Salat Tarawih, Sabtu (8/4/2023) malam.
Akibatnya, uang tunai sekitar Rp 4 juta dan total perhiasan 17 gram yang disimpan di dalam salah satu lemari raib dibawa kabur pencuri.
Baca: Beraksi di Rumah Sakit, Pelaku Pencurian Diseret ke Polres Grobogan
Pemilik Rumah Harwati (65) menjelaskan awal mengetahui rumah rumahnya disatroni maling saat melihat pintu samping rumah terbuka.
’’Saya lihat pintu samping terbuka dan bergegas membuka pintu utama untuk melihatnya, setelah masuk rumah terlihat baju di dalam lemari sudah berantakan, dan langsung memanggil pak sekdes,’’ ucapnya.
Ada empat lemari yang kondisinya berantakan. Melihat itu, korban kemudian melapor ke polisi.
Sementara itu Kapolsek Jiken Polres Blora Iptu Zaenul Arifin, menerangkan mendapat informasi, ia bersama anggota langsung menuju lokasi untuk olah TKP.
“Uangnya itu ditaruh dan dimasukkan di dalam lemari,” ujar Kapolsek Jiken Polres Blora Iptu Zaenul Arifin saat merada di lokasi.
Baca: Tersambar Kereta Api, Seorang Wanita di Blora Tewas
Iptu Arifin menjelaskan, hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga maling masuk ke dalam rumah milik Harwati melalui pintu samping. Sebab, pintu bagian samping rumah yang dikunci oleh korban didapati dalam keadaan terbuka dan ada bekas congkelan.
’’Pintu rumah keadaan terkunci dan kosong, karena korban dan keluarganya sedang ke masjid,’’ ucap Iptu Arifin
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku.
’’Masih kami dalami. Olah TKP sudah kami lakukan untuk mencari jejak pelaku,’’ tuturnya.
Berkaca dari kejadian itu, Iptu Arifin menyarankan supaya warga untuk memastikan keamanan rumah sebelum ditinggal pergi. Termasuk, tidak lupa mengunci pintu dan tetap waspada menyimpan barang berharga di rumah.
’’Karena saat semua ke masjid menunaikan ibadah salat Isya dan Tarawih, (suasana) jadi sepi. Itu bisa dimanfaatkan orang untuk berbuat jahat. Maka sebaiknya, dipastikan dulu keamanan rumah sebelum ditinggal dan tetap waspada menyimpan barang berharga di rumah,’’ kata Iptu Arifin.
Editor: Zulkifli Fahmi
