Oro-Oro Kesongo Blora Jebluk, Seorang Warga Tewas Keracunan
Nathan
Rabu, 12 April 2023 14:32:14
Murianews, Blora – Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali meletus, Selasa (11/4/2023). Seorang warga meninggal dunia akibat keracunan.
Kades Gabusan, Parsidi mengatakan korban meninggal diketahui bernama Warino, warga setempat. Saat itu, ia sedang menggembala kerbau di sekitar area Oro-oro Kesongo, Rabu (11/4/2023).
’’Iya (satu orang meninggal dunia, red). Letusan oro-oro Kesongo sampai ada lon (racun). Kejadian yang mati terkena lon saat angon kebo (menggembala kerbau),’’ jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).
Baca:Letusan Oro-Oro Kesongo Blora Pukau Wisatawan Prancis
Ia mengatakan warganya meninggal dunia saat sedang menggembala kerbau sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga, korban meninggal karena dampak gas beracun dari kawah tersebut.
Tidak hanya itu, seorang warga lainnya juga terkena dampak erupsi. Beruntung cepat mendapatkan penanganan medis. Untuk saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Ia mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak mendekati lokasi Kesongo. Parsidi menyebutkan, beberapa hewan juga ikut mati.
’’Ayam sama mentok pada mati. Warga saya suruh hati-hati, jangan ke Kesongo dulu kalau habis meletus," jelasnya.
Salah satu warga setempat, Suranto mengatakan erupsi keempat terjadi pada waktu Subuh. Saat itu Warino sedang menjaga hewan ternaknya di area Kesongo. Diduga keracunan gas belerang, ia akhirnya meninggal dunia.
’’Kemarin sore sudah meletus, sebelum magrib. Namun, dikiranya memang seperti yang sudah sudah, Sebanyak 12 letupan erupsi sejak kemarin sore," ucapnya.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @_infoblora, menunjukkan lumpur berwarna hitam menyembur ke atas. Tidak ada aktivitas warga yang berada di dekat kawah panas ini.
Editor: Zulkifli Fahmi
Kades Gabusan, Parsidi mengatakan korban meninggal diketahui bernama Warino, warga setempat. Saat itu, ia sedang menggembala kerbau di sekitar area Oro-oro Kesongo, Rabu (11/4/2023).
’’Iya (satu orang meninggal dunia, red). Letusan oro-oro Kesongo sampai ada lon (racun). Kejadian yang mati terkena lon saat angon kebo (menggembala kerbau),’’ jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).
Baca:Letusan Oro-Oro Kesongo Blora Pukau Wisatawan Prancis
Ia mengatakan warganya meninggal dunia saat sedang menggembala kerbau sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga, korban meninggal karena dampak gas beracun dari kawah tersebut.
Tidak hanya itu, seorang warga lainnya juga terkena dampak erupsi. Beruntung cepat mendapatkan penanganan medis. Untuk saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Ia mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak mendekati lokasi Kesongo. Parsidi menyebutkan, beberapa hewan juga ikut mati.
’’Ayam sama mentok pada mati. Warga saya suruh hati-hati, jangan ke Kesongo dulu kalau habis meletus," jelasnya.
Salah satu warga setempat, Suranto mengatakan erupsi keempat terjadi pada waktu Subuh. Saat itu Warino sedang menjaga hewan ternaknya di area Kesongo. Diduga keracunan gas belerang, ia akhirnya meninggal dunia.
’’Kemarin sore sudah meletus, sebelum magrib. Namun, dikiranya memang seperti yang sudah sudah, Sebanyak 12 letupan erupsi sejak kemarin sore," ucapnya.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @_infoblora, menunjukkan lumpur berwarna hitam menyembur ke atas. Tidak ada aktivitas warga yang berada di dekat kawah panas ini.
Editor: Zulkifli Fahmi
