2.788 Ton Bantuan Beras Disalurkan ke Warga Blora
Nathan
Jumat, 14 April 2023 13:37:05
Penyaluran bantuan tersebut dilepas langsung Bupati Blora Arief Rohman, bersama Perwakilan Perum Bulog Cabang Pati, Sekda Blora, Kepala DP4 Blora, Perwakilan Dinsos P3A Blora, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan beberapa perwakilan kecamatan.
Perwakilan Perum Bulog Cabang Pati Ahmad Muzayyad Faqihudin mengatakan, penyaluran cadangan beras sebanyak 2.788 Ton disalurkan tiga tahap.
’’Penyaluran beras sebanyak 2.788 ton disalurkan tiga tahap bulan Maret, April, dan Mei. Per tahapnya disalurkan sebanyak 929 ton,’’ ujarnya.
Baca: Jelang Lebaran, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Sido Makmur Blora MerangkakAhmad menjelaskan penyaluran cadangan beras bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat dan menjaga harga beras agar tetap stabil.
Sementara itu, Bupati Arief mengatakan penyaluran beras itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo.
’’Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Bulog pada hari ini menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden RI untuk menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah tahun 2023,’’ ujar Bupati.
Bupati Arief melanjutkan dari 929 ton setiap bulannya itu nanti akan dibagikan kepada 92.255 Penerima Bantuan Pangan di Kabupaten Blora yang berdasarkan data by name by address (BNBA) yang diterima Perum Bulog dari Bapanas.’’Dengan data tersebut, kami berharap bantuan beras ini bisa tepat sasaran, sampai kepada masyarakat Blora yang membutuhkan,’’ lanjut Bupati.
Baca: Oro-Oro Kesongo Blora Jebluk, Seorang Warga Tewas KeracunanArief berharap adanya bantuan pangan berupa beras tersebut bisa membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu, dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga potensi kekurangan pangan bisa dikurangi.Selain itu, dapat membantu mengendalikan harga-harga khususnya harga beras. Karena salah satu indikator inflasi yang harus dijaga sehingga khususnya di wilayah Blora akan senantiasa bisa stabil. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Sebanyak 2.788 ton beras disalurkan pada masyarakat ke Kabupaten Blora. Beras yang disalurkan Pemkab Blora dan Perum Bulog Gudang Blora diambilkan dari cadangan beras pemerintah.
Penyaluran bantuan tersebut dilepas langsung Bupati Blora Arief Rohman, bersama Perwakilan Perum Bulog Cabang Pati, Sekda Blora, Kepala DP4 Blora, Perwakilan Dinsos P3A Blora, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan beberapa perwakilan kecamatan.
Perwakilan Perum Bulog Cabang Pati Ahmad Muzayyad Faqihudin mengatakan, penyaluran cadangan beras sebanyak 2.788 Ton disalurkan tiga tahap.
’’Penyaluran beras sebanyak 2.788 ton disalurkan tiga tahap bulan Maret, April, dan Mei. Per tahapnya disalurkan sebanyak 929 ton,’’ ujarnya.
Baca: Jelang Lebaran, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Sido Makmur Blora Merangkak
Ahmad menjelaskan penyaluran cadangan beras bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat dan menjaga harga beras agar tetap stabil.
Sementara itu, Bupati Arief mengatakan penyaluran beras itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo.
’’Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Bulog pada hari ini menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden RI untuk menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah tahun 2023,’’ ujar Bupati.
Bupati Arief melanjutkan dari 929 ton setiap bulannya itu nanti akan dibagikan kepada 92.255 Penerima Bantuan Pangan di Kabupaten Blora yang berdasarkan data by name by address (BNBA) yang diterima Perum Bulog dari Bapanas.
’’Dengan data tersebut, kami berharap bantuan beras ini bisa tepat sasaran, sampai kepada masyarakat Blora yang membutuhkan,’’ lanjut Bupati.
Baca: Oro-Oro Kesongo Blora Jebluk, Seorang Warga Tewas Keracunan
Arief berharap adanya bantuan pangan berupa beras tersebut bisa membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu, dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga potensi kekurangan pangan bisa dikurangi.
Selain itu, dapat membantu mengendalikan harga-harga khususnya harga beras. Karena salah satu indikator inflasi yang harus dijaga sehingga khususnya di wilayah Blora akan senantiasa bisa stabil.
Editor: Zulkifli Fahmi