Warga setempat diimbau untuk tak mendekat area Oro-oro Kesongo. Itu mengingat, pada Selasa (11/4/2023) peristiwa serupa telah memakan korban.
Menurut warga sekitar, Rohmat, letusan kali ini lebih besar dan lebih tinggi dibanding yang sebelumnya. ’’Ini lebih tinggi dan lebih besar,’’ ucapnya, Jumat (14/04/2023).
Suranto seorang Perangkat Desa Gabusan, membenarkan Oro-oro kesongo kembali meletus sore tadi. ’’Iya, letusan hari ini tiga kali lebih besar dari kemarin,’’ ungkapnya melalui pesan singkat.
Kapolres Jati, Iptu Subardi saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan letusan pada hari ini terjadi ketika menjelang waktu berbuka puasa.
Dikatakannya letupan di Oro-oro Kesongo terjadi pada pukul 08.30 WIB, kemudian pukul 14.30 WIB masih ada letupan.
’’Anggota Polsek jati, Bhabinkamtimas dan perangkat desa gabusan mengimbauan warga untuk tidak mendekat dan melakukan aktifitas di sekitar Oro-oro Kesongo,’’ tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Kawah Kesongo meletus pada Selasa (12/4) petang hingga Rabu (13/4). Saat itu letusannya mencapai sekitar 30 meter dari permukaan tanah.Letusan Oro-oro Kesongo itu mengeluarkan gas beracun. Peristiwa itu membuat seorang tewas saat menggembala kerbau di sekitar lokasi. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Oro-oro Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora kembali meletus dan memuntahkan gas bercampur lumpur.
Warga setempat diimbau untuk tak mendekat area Oro-oro Kesongo. Itu mengingat, pada Selasa (11/4/2023) peristiwa serupa telah memakan korban.
Menurut warga sekitar, Rohmat, letusan kali ini lebih besar dan lebih tinggi dibanding yang sebelumnya. ’’Ini lebih tinggi dan lebih besar,’’ ucapnya, Jumat (14/04/2023).
Baca: Ratusan Petugas Kebersihan di Blora Terima Paket Parsel Lebaran
Suranto seorang Perangkat Desa Gabusan, membenarkan Oro-oro kesongo kembali meletus sore tadi. ’’Iya, letusan hari ini tiga kali lebih besar dari kemarin,’’ ungkapnya melalui pesan singkat.
Kapolres Jati, Iptu Subardi saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan letusan pada hari ini terjadi ketika menjelang waktu berbuka puasa.
Dikatakannya letupan di Oro-oro Kesongo terjadi pada pukul 08.30 WIB, kemudian pukul 14.30 WIB masih ada letupan.
’’Anggota Polsek jati, Bhabinkamtimas dan perangkat desa gabusan mengimbauan warga untuk tidak mendekat dan melakukan aktifitas di sekitar Oro-oro Kesongo,’’ tandasnya.
Baca: 2.788 Ton Bantuan Beras Disalurkan ke Warga Blora
Sebelumnya diketahui, Kawah Kesongo meletus pada Selasa (12/4) petang hingga Rabu (13/4). Saat itu letusannya mencapai sekitar 30 meter dari permukaan tanah.
Letusan Oro-oro Kesongo itu mengeluarkan gas beracun. Peristiwa itu membuat seorang tewas saat menggembala kerbau di sekitar lokasi.
Editor: Zulkifli Fahmi
