Kamis, 20 November 2025


Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, BNK Blora tersebut masih menunggu persetujuan dari pihak berwenang. Ia pun berharap, BNK segera dibentuk.

Menurut Arief, adanya BNK di Kabupaten Blora sangat penting. Sebab, wilayah tersebut berada di perbatasan langsung dengan Jawa Timur.

’’Kita sebenarnya sudah merancang untuk Bandan Narkotika Kabupaten (BNK). Karena kita ini berada di perbatasan dengan Jawa Timur sudah kita usulkan dan menunggu persetujuan,’’ katanya.

Baca: Biar Enggak Dipakai Mudik, Mobil Operasional Kecamatan di Blora Dikandangkan

Arief berharap keberadaan BNK di Blora segera disetujui. Pasalnya, saat ini, peredaran narkoba sudah merambah hingga pelosok desa di Kabupaten Blora.

Pihaknya pun prihatin dengan kondisi itu. Ia pun meminta semua pihak turut bersama mengantisipasi dan mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba.’’Ini harus segera kita antisipasi dan tentunya kita bersinergi antara satpol PP, Kepolisian dan TNI untuk memberantas peredaran narkoba ini,’’ Harapnya.Terakhir, Polres Blora mengamankan dua orang terduga pengedar narkoba, Sabtu (11/3/2023). Keduanya yakni FS warga Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora dan P, warga Kecamatan Lasem Rembang.Dari penangkapan itu, polisi mengamankan enam paket narkoba jenis sabu siap edar. Total paket tersebut sebanyak 1,71 gram. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler