yang akan berangkat ke Tanah Suci. Menariknya, ratusan koper jemaah calon haji ini memiliki tanda-tanda unik. Seperti boneka, tanda pangkat, pita warna-warni hingga gembok.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Blora Amalia Winarni mengatakan, tanda-tanda itu disematkan untuk mempermudah bagi jemaah mencari koper mereka.
”Untuk tanda-tanda yang unik setiap jemaah punya kreteria masing-masing. Sehingga jemaah nanti bisa mengenali kopernya dengan mudah,” ungkap Amalia.
Amalia menjelaskan, ratusan jemaah calon haji asal Blora akan terbagi menjadi empay kloter. Mereka akan berangkat pada tanggal 21 dan 22 juni melalui Embarkasi Solo.”Untuk tahun ini jumlah jemaah keseluruhan ada 673 yang tergabung ada 4 kloter," Jelasnya.Jemaah calon haji asal Blora didominasi kelompok lansia. Dari 673 jemaah haji terdapat 500 orang lebih yang lansia. Editor: Dani Agus
Murianews, Blora – Jelang keberangkatan, ratusan jemaah haji Kabupaten Blora, Jawa Tengah mulai mengumpulkan koper di kantor Kementerian Agama setempat, Senin (19/6/2023).
Pengumpulan koper dilakukan serentak terhadap 673
jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Menariknya, ratusan koper jemaah calon haji ini memiliki tanda-tanda unik. Seperti boneka, tanda pangkat, pita warna-warni hingga gembok.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Blora Amalia Winarni mengatakan, tanda-tanda itu disematkan untuk mempermudah bagi jemaah mencari koper mereka.
Baca juga: Puluhan Calon Jemaah Haji Blora Tunda Keberangkatan, Ini Alasannya
”Untuk tanda-tanda yang unik setiap jemaah punya kreteria masing-masing. Sehingga jemaah nanti bisa mengenali kopernya dengan mudah,” ungkap Amalia.
Amalia menjelaskan, ratusan jemaah calon haji asal Blora akan terbagi menjadi empay kloter. Mereka akan berangkat pada tanggal 21 dan 22 juni melalui Embarkasi Solo.
”Untuk tahun ini jumlah jemaah keseluruhan ada 673 yang tergabung ada 4 kloter," Jelasnya.
Jemaah calon haji asal Blora didominasi kelompok lansia. Dari 673 jemaah haji terdapat 500 orang lebih yang lansia.
Editor: Dani Agus