Berita Terkini: Penjual Galon di Blora Ditemukan Tewas
Nathan
Senin, 3 Juli 2023 15:36:29
Korban ditemukan di atas balkon rumah yang juga tempat depo isi ulang air mineral itu pukul 08.00 WIB. Petugas memperkirakan, korban sudah meninggal lebih dari 12 jam yang lalu. Diduga, warga Jepon, Blora itu tewas tersengat aliran listrik.
’’Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menyimpulkan korban tewas tersengat aliran listrik,’’ ungkap seorang petugas medis, Galuh Gita Asmara, Senin (3/7/2023).
Baca: Rumah Warga Blora Ludes Terbakar, Barongan dan Gamelan hingga Satu Kambing HangusGaluh mengatakan, kesimpulan itu berdasarkan adanya luka bakar seperti bekas tersengat aliran listrik di bagian tubuh sebelah kanan.
’’Dari hasil pemeriksaan ditemukan seperti luka bakar yang ada di bagian tubuh sebelah kanan dari beliau. Di sekujur tubuhnya dari atas sampai bawah (bekas sengatan),’’ jelasnya.
Selain bekas luka bakar, petugas juga mendapati luka di bagian belakanng kepala sepanjang 5 sentimeter. Luka itu diduga akibat korban terjatuh dan mengalami benturan keras pada bagian belakang kepala.
’’Ditemukan luka di bagian kepala belakang, kira kira panjangnya sekitar 5 sentimeter. Kena sengatan listrik. Kemudian jatuh dari ketinggian yang saya juga tidak tahu tingginya berapa, tapi sedikit tinggi ya, karena kepalanya pecah,’’ lapar Galuh.
Sementara itu, kakak korban, Muhammad Nur Rohim mengatakan, korban sebelumnya pergi pada Minggu (2/7/2023) pagu. Namun, pukul 10.00 WIB, korban sudah tak bisa dihubungi.
Baca: Pasutri Pengusaha di Tulungagung Ditemukan TewasKeluarga pun sudah curiga lantaran hingga malam hari, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun berusaha mencari korban disekitaran depo air minum tersebut hingga Senin (3/7/2023) pukul 03.00 WIB, namun hasilnya nihil.’’Di telpon sama WA enggak ada kabar. Saya
ngecek di sini pas hujan. Saya
muter-muter di sini kendaraan masih ada,’’ terangnya.Setelah lama mencari, akhirnya korban pertama kali diketahui oleh istri dan kakak ipar korban ketika mencarinya di sekitar lokasi.’’Tadi pagi istrinya sama kakaknya ke sini. Nyari, muter-muter sekitar sini nggak ketemu. Si istri ada inisiatif suruh lihat ke atas, dilihat sama kakaknya ternyata korban berada di sana,’’ ucapnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Seorang penjual galon, Muhammad Fahrur Rozi (34) ditemukan tewas di balon sebuah rumah di Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Korban ditemukan di atas balkon rumah yang juga tempat depo isi ulang air mineral itu pukul 08.00 WIB. Petugas memperkirakan, korban sudah meninggal lebih dari 12 jam yang lalu. Diduga, warga Jepon, Blora itu tewas tersengat aliran listrik.
’’Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menyimpulkan korban tewas tersengat aliran listrik,’’ ungkap seorang petugas medis, Galuh Gita Asmara, Senin (3/7/2023).
Baca: Rumah Warga Blora Ludes Terbakar, Barongan dan Gamelan hingga Satu Kambing Hangus
Galuh mengatakan, kesimpulan itu berdasarkan adanya luka bakar seperti bekas tersengat aliran listrik di bagian tubuh sebelah kanan.
’’Dari hasil pemeriksaan ditemukan seperti luka bakar yang ada di bagian tubuh sebelah kanan dari beliau. Di sekujur tubuhnya dari atas sampai bawah (bekas sengatan),’’ jelasnya.
Selain bekas luka bakar, petugas juga mendapati luka di bagian belakanng kepala sepanjang 5 sentimeter. Luka itu diduga akibat korban terjatuh dan mengalami benturan keras pada bagian belakang kepala.
’’Ditemukan luka di bagian kepala belakang, kira kira panjangnya sekitar 5 sentimeter. Kena sengatan listrik. Kemudian jatuh dari ketinggian yang saya juga tidak tahu tingginya berapa, tapi sedikit tinggi ya, karena kepalanya pecah,’’ lapar Galuh.
Sementara itu, kakak korban, Muhammad Nur Rohim mengatakan, korban sebelumnya pergi pada Minggu (2/7/2023) pagu. Namun, pukul 10.00 WIB, korban sudah tak bisa dihubungi.
Baca: Pasutri Pengusaha di Tulungagung Ditemukan Tewas
Keluarga pun sudah curiga lantaran hingga malam hari, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun berusaha mencari korban disekitaran depo air minum tersebut hingga Senin (3/7/2023) pukul 03.00 WIB, namun hasilnya nihil.
’’Di telpon sama WA enggak ada kabar. Saya
ngecek di sini pas hujan. Saya
muter-muter di sini kendaraan masih ada,’’ terangnya.
Setelah lama mencari, akhirnya korban pertama kali diketahui oleh istri dan kakak ipar korban ketika mencarinya di sekitar lokasi.
’’Tadi pagi istrinya sama kakaknya ke sini. Nyari, muter-muter sekitar sini nggak ketemu. Si istri ada inisiatif suruh lihat ke atas, dilihat sama kakaknya ternyata korban berada di sana,’’ ucapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi