Gandeng Forum CSR, Kemiskinan Ekstem 51 Desa di Blora Bakal Dientaskan
Nathan
Senin, 3 Juli 2023 17:20:59
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan, penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan program nasional. Sehingga butuh berbagai pihak untuk mengentaskan itu.
”Untuk itu kami mengundang Bapak Ibu dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Blora membantu kami Sesarengan Mbangun Blora, penghapusan kemiskinan ekstrem," ucapnya di Ruang Pertemuan Bappeda Blora, Senin (3/7/2023).
Baca:
Berita Terkini: Penjual Galon di Blora Ditemukan TewasWabup Tri Yuli yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Blora mengungkapkan ada 51 desa yang menjadi lokus penghapusan kemiskinan ekstrem dan membutuhkan intervensi.
”Perlu kami sampaikan disini, di Kabupaten Blora ada 51 desa lokus yang membutuhkan intervensi untuk penghapusan kemiskinan ekstrem,” ucapnya.
Dalam upaya intervensi tersebut, Ketua TKPK Kabupaten Blora mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
”Ada beberapa kebutuhan hal yang harus di penuhi dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di 51 desa lokus,” ungkap Wabup Tri Yuli.
Wabup yang akrab disapa Mbak Etik itu melanjutkan ada kebutuhan intervensi antara lain Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kebutuhan air bersih, listrik, jamban, Anak Tidak Sekolah (ATS), disabilitas, individu tidak bekerja dan stunting.Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora H. Arief Rohman, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam program penghapusan kemiskinan ekstrem.”Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada TKPK Kabupaten Blora, terima kasih Bu wakil selaku Ketua TKPK serta semua pihak yang terlibat, atas kerja kerasnya selama ini. Tugas penurunan angka kemiskinan sebesar 0,41% tahun ini, saya minta untuk kembali kita keroyok bareng-bareng,” ucapnya.
Baca:
Sapi Kurban Jokowi di Desanya Pratama Arhan di Blora Beratnya 1 Ton LebihPenghapusan kemiskinan ekstrem, lanjut Bupati Arief mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, perlu adanya kolaborasi antara Pemerintah dan semua pihak.Bupati Arief juga meminta bantuan dan dukungan serta komitmen dari Forum CSR untuk penghapusan kemiskinan ekstrem. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem 51 desa di Kabupaten Blora. Karena itu, pihaknya akan melibatkan berbagai pihak, terutama dari Forum
Corporate Social Responsibility (CSR).
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan, penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan program nasional. Sehingga butuh berbagai pihak untuk mengentaskan itu.
”Untuk itu kami mengundang Bapak Ibu dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Blora membantu kami Sesarengan Mbangun Blora, penghapusan kemiskinan ekstrem," ucapnya di Ruang Pertemuan Bappeda Blora, Senin (3/7/2023).
Baca:
Berita Terkini: Penjual Galon di Blora Ditemukan Tewas
Wabup Tri Yuli yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Blora mengungkapkan ada 51 desa yang menjadi lokus penghapusan kemiskinan ekstrem dan membutuhkan intervensi.
”Perlu kami sampaikan disini, di Kabupaten Blora ada 51 desa lokus yang membutuhkan intervensi untuk penghapusan kemiskinan ekstrem,” ucapnya.
Dalam upaya intervensi tersebut, Ketua TKPK Kabupaten Blora mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
”Ada beberapa kebutuhan hal yang harus di penuhi dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di 51 desa lokus,” ungkap Wabup Tri Yuli.
Wabup yang akrab disapa Mbak Etik itu melanjutkan ada kebutuhan intervensi antara lain Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kebutuhan air bersih, listrik, jamban, Anak Tidak Sekolah (ATS), disabilitas, individu tidak bekerja dan stunting.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora H. Arief Rohman, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam program penghapusan kemiskinan ekstrem.
”Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada TKPK Kabupaten Blora, terima kasih Bu wakil selaku Ketua TKPK serta semua pihak yang terlibat, atas kerja kerasnya selama ini. Tugas penurunan angka kemiskinan sebesar 0,41% tahun ini, saya minta untuk kembali kita keroyok bareng-bareng,” ucapnya.
Baca:
Sapi Kurban Jokowi di Desanya Pratama Arhan di Blora Beratnya 1 Ton Lebih
Penghapusan kemiskinan ekstrem, lanjut Bupati Arief mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, perlu adanya kolaborasi antara Pemerintah dan semua pihak.
Bupati Arief juga meminta bantuan dan dukungan serta komitmen dari Forum CSR untuk penghapusan kemiskinan ekstrem.
Editor: Cholis Anwar