Dampak Kemarau, Stok Beras di Penggilingan Padi Blora Menipis
Nathan
Sabtu, 9 September 2023 13:38:00
Murianews, Blora – Musim kemarau membuat stok beras di tempat penggilingan padi di Blora, Jawa Tengah mulai menipis. Pasokan gabah dari petani berkurang karena tidak adanya musim panen padi.
Salah satu pemilik usaha penggilingan padi di wilayah Kamolan, Gandi (56) mengatakan, saat ini pasokan gabah di tempatnya hanya sekitar 4 sampai 7 kuintal per harinya. Padahal di hari normal pasokan gabah bisa mencapai 5 ton lebih.
”Stok beras ini sudah menipis, karena permintaan banyak namun barangnya sudah berkurang karena tidak ada panen,” ungkap Gandi saat ditemui di penggilingan padi miliknya, sabtu (9/9/2023).
Akibat menipisnya pasokan ini membuat harga beras terus melambung. Saat ini harga beras di tingkat penggilingan mencapai Rp 12.500 per kilogram. Melambungnya harga beras ini diprediksi akan terus terjadi mengingat musim kemarau masih panjang.
”Selain tidak adanya musim panen padi, mahalnya harga beras disebabkan para petani lebih memilih menjual gabah mereka ke luar kota. Harga gabah sendiri saat ini mencapai Rp 7 ribu per kilonya,” ujarnya.
Tak hanya ditingkat penggilingan padi, kesulitan stok beras dan naiknya harga juga dirasakan Endah (45), pemilik salah satu warung makan di komplek GOR Blora. Dalam seminggu ini dirinya mengaku mulai kesulitan mencari beras di toko langganannya.
”Sudah seminggu ini beras sudah kosong, agak susah carinya. Kalau adapun harganya sudah mahal sekarang,” katanya.
Editor: Dani Agus



