Kebakaran Pasar Medang Blora, Ratusan Kios Pedagang Hangus
Nathan
Minggu, 21 Januari 2024 19:24:00
Murianews, Blora – Kebakaran yang terjadi Pasar Medang di Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Minggu sore (21/1/2024), membuat pilu bagi para pedagang. Pasalnya, ada ratusan tempat jualan pedagang yang hangus akibat kejadian ini.
Zainuri, pengurus Pasar Medang mengatakan, setidaknya ada 200 los para pedangan yang terbakar. ”Sekitar 200 an, tadi saya tahunya dikasih tahu warga dan langsung meluncur,” ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait kerugian akibat kebakaran pasar tersebut. Dia mengaku belum bisa menyampaikan berapa banyak kerugian atas kejadian ini.
”Untuk total kerugiannya kami belum bisa menghitung karena ini masih proses pemadaman,” sambungnya.
Ia mengaku, hingga saat ini. dibantu forkompimcam, damkar, satpol PP dan warga bergotong royong untuk memadamkan api.
Dari video yang beredar tampak asap dari api di lokasi pasar setempat membumbung tinggi.
Api yang membesar langsung melahap bangunan-bangunan atau kios-kios di dalam pasar. Saat ini petugas pemadam kebakaran terlihat berada di lokasi kejadian.
Dalam video tersebut, terlihat pula warga setempat membantu petugas. Sejumlah orang juga nampak terlihat menyelamatkan barang barang yang bisa diselamatkan.
Hingga saat ini masih dalam proses pemadaman dari damkar Blora, BPBD, dan dibantu pemadam dari wilayah Rembang.
Pujo Catur Susanto Kepala satpol PP Blora mengatatakan, setidaknya ada lima truk pemadam yang satu di antaranya dari Rembang, enam unit tanki supplai air BPDB dan yang terlibat pemadaman sekitar 50 orang.
”Kejadian jam 4 lebih, terbakar semua. Penyebabnya kita belum tahu ini masih fokus pemadaman dan dalam proses pendinginan,” ucapnya.
Pujo menjelaskan, untuk dugaan kebakaran pihaknya masih nunggu proses penyelidikan.
”Kerugian sekitar Rp 3 miliar karena bangunannya hancur,” tambahnya.
Dalam kebakaran tersebut juga terjadi kemacetan di jalan Blora-Rembang yang pada akhirnya dilakukan sistem buka tutup.
Untuk diketahui, sebelum terbakar pasar Medang direvitalisasi Pemerintah Kabupaten Blora dengan biaya sebesar Rp 1 miliar lebih pada tahun 2015.
Editor: Dani Agus
Murianews, Blora – Kebakaran yang terjadi Pasar Medang di Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Minggu sore (21/1/2024), membuat pilu bagi para pedagang. Pasalnya, ada ratusan tempat jualan pedagang yang hangus akibat kejadian ini.
Zainuri, pengurus Pasar Medang mengatakan, setidaknya ada 200 los para pedangan yang terbakar. ”Sekitar 200 an, tadi saya tahunya dikasih tahu warga dan langsung meluncur,” ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait kerugian akibat kebakaran pasar tersebut. Dia mengaku belum bisa menyampaikan berapa banyak kerugian atas kejadian ini.
”Untuk total kerugiannya kami belum bisa menghitung karena ini masih proses pemadaman,” sambungnya.
Ia mengaku, hingga saat ini. dibantu forkompimcam, damkar, satpol PP dan warga bergotong royong untuk memadamkan api.
Dari video yang beredar tampak asap dari api di lokasi pasar setempat membumbung tinggi.
Api yang membesar langsung melahap bangunan-bangunan atau kios-kios di dalam pasar. Saat ini petugas pemadam kebakaran terlihat berada di lokasi kejadian.
Dalam video tersebut, terlihat pula warga setempat membantu petugas. Sejumlah orang juga nampak terlihat menyelamatkan barang barang yang bisa diselamatkan.
Hingga saat ini masih dalam proses pemadaman dari damkar Blora, BPBD, dan dibantu pemadam dari wilayah Rembang.
Pujo Catur Susanto Kepala satpol PP Blora mengatatakan, setidaknya ada lima truk pemadam yang satu di antaranya dari Rembang, enam unit tanki supplai air BPDB dan yang terlibat pemadaman sekitar 50 orang.
”Kejadian jam 4 lebih, terbakar semua. Penyebabnya kita belum tahu ini masih fokus pemadaman dan dalam proses pendinginan,” ucapnya.
Pujo menjelaskan, untuk dugaan kebakaran pihaknya masih nunggu proses penyelidikan.
”Kerugian sekitar Rp 3 miliar karena bangunannya hancur,” tambahnya.
Dalam kebakaran tersebut juga terjadi kemacetan di jalan Blora-Rembang yang pada akhirnya dilakukan sistem buka tutup.
Untuk diketahui, sebelum terbakar pasar Medang direvitalisasi Pemerintah Kabupaten Blora dengan biaya sebesar Rp 1 miliar lebih pada tahun 2015.
Editor: Dani Agus