Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Pasar Medang Blora Terbakar Minggu (21/1/2024) sore. Paska kebakaran polisi langsung memasang police-line disekitar lokasi. Namun demikian, sejumlah pedagang asih tetap nekar masuk ke lokasi.

Para pedagang tidak menghiraukan adanya police-line yang dipasang. Mereka tetap masuk dan mengais sisa dagangannya yang masih bisa diselamatkan.

Dampak kebakaran membuat ratusan kios dan los rata dengan tanah. Namun banyak pedagang yang tetap mencoba mendapatkan barang dagangannya yang masih bisa dimanfaatkan.

Kendati demikian, ada juga pedagang yang hanya datang dan melihat situasi di lokasi pasar. Sukinah, pedagang kelapa di pasar Medang, adalah salah satunya. Perempuan ini hanya duduk diam melihat dagangan dan peralatan dagangnya ludes menjadi arang.

"Padahal kemarin baru saja diisi,dan ini semua hangus terbakar," jelasnya sambil duduk melihat kondisi kios yang rata dengan tanah, Senin (22/1/2024).

Sukinah yang terpukul memang lebih banyak diam untuk berusaha menerma kenyataan. Namun anggota keluarganya tetap mengumpulkan sisa sisa peralatan dan sejumlah barang yang masih bisa diselamatkan .

"Kerugian sekitar lima - enam juta rupiah, karena kemarin habis belanja," imbuhnya.

Sukinah dan pedagang lainnya berharap ada bantuan dari pemerintah agar bisa berjualan lagi. Sebab saat ini para pedagang harus berusaha keras mendapatkan modal baru.

"Semoga bisa segera ada bantuan dari pemerintah, mengingat jualan menjadi mata pencaharian utama," harapnya.

Sementara itu, Khrisna salah seorang pedagang sembako di Pasar Medang, mengaku tiga kios miliknya habis terbakar. Tiga kios miliknya itu berjualan sembako mulai dari beras, tepung, minyak goreng, gula dan telur.

"Sore itu sekitar jam 16.00 api sudah membesar di area kios yang berjualan sembako. Entah api itu berasal darimana, api sudah menjalar besar. Satu kios yang saya miliki itu rugi sekitar Rp50 juta, jadi kalau tiga kios itu saya rugi Rp150 juta," ucapnya.

Pihaknya berharap, secepatnya puing-puing sisa kebakaran ini dibersihkan biar pedagang bisa berjualan di lahan kosong. Lebaran dan Ramadhan ini jadi bulan panennya para pedagang.

"Setidaknya kalau pihak desa tidak bisa menyegerakan untuk pembersihan puing-puing ya tolong disediakan lahan kosong atau di balai desa tidak apa-apa. Biar kami ada pemasukan kembali setelah apa kebakaran ini," ucapnya.

Khrisna berharap, kalau semisal ada bantuan seperti uang, tikar atau tenda ya bisa dimanfaatkan untuk alas atau atap. Pihaknya dan seluruh pedagang di Pasar Medang itu hanya berharap secepatnya puing-puing dibersihkan.

Pasar Medang Blora terbakar pada Minggu (21/1/2024). Hingga saat ini penyebab pasti terjadinya kebakaran Pasar Medang belum diketahui. Kebakaran ini menyebabkan dua ratus kios dan los di dalam pasar hangus terbakar.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler