Pemilu 2024
Bawaslu Blora Temukan Selisih Hasil hingga Surat Suara Kurang
Nathan
Selasa, 20 Februari 2024 19:23:00
Murianews, Blora – Bawaslu Kabupaten Blora telah mengungkap sejumlah catatan kritis terkait pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah tersebut. Andyka Fuad Ibrahim, Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, mengungkapkan temuan tersebut pada Selasa (20/2/2024).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan bersama Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Blora, beberapa catatan penting terkait hasil hitung dan ketersediaan surat suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) terungkap.
”Kami telah menginventarisir sejumlah kejadian khusus, termasuk kekurangan surat suara di beberapa TPS se-Kabupaten Blora,” ungkap Andyka.
Dari data yang dihimpun, terdapat kekurangan surat suara di berbagai kecamatan, antara Kecamatan Randublatung sebanyak 3 TPS, Kecamatan Kunduran sebanyak 2 TPS,Kecamatan Blora sebanyak 3 TPS, Kecamatan Kedungtuban sebanyak 2 TPS yang mengalami surat suara kurang.
Kemudian di Kecamatan Sambong sebanyak 4 TPS mengalami hal serupa. Selanjutnya di Kecamatan Jiken juga terdapat 2 TPS yang surat suaranya kurang saat pelaksanaan pemungutan suara. Selain itu, juga ditemukan beberapa formulir yang seharusnya ada di TPS tidak ditemukan di lokasi.
”Hasil sementara dari pengawasan Bawaslu dan jajaran menunjukkan adanya beberapa data yang tidak sesuai dengan Formulir C Hasil atau plano,” tambahnya.
Andyka menyampaikan bahwa pihaknya masih terus menghimpun data terkait perbedaan-perbedaan tersebut, terutama melalui Panwaslu Kecamatan di seluruh kecamatan di Kabupaten Blora.
”Hal ini penting untuk disampaikan karena saat ini proses rekapitulasi perolehan suara sedang berlangsung di kecamatan. Persiapan logistik KPU belum optimal, sehingga menyebabkan kendala pada saat pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.
Bawaslu Kabupaten Blora juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi proses rekapitulasi tersebut agar data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan akuntabel.
”Kami akan kawal suara rakyat ini dengan menghadiri rapat rekapitulasi di tingkat kecamatan,” tandas Andyka.
Editor: Cholis Anwar
