Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Curah hujan tinggi dan genangan air sepanjang minggu pertama bulan Ramadan, menyebabkan banyak lubang di jalan-jalan yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kondisi ini diperparah banyaknya kendaraan truk bertonase besar yang melintas.

Dampak banjir di Pati, Kudus dan Demak, menimbulkan pengalihan arus lalulintas ke arah Blora. Sehingga akhirnya menimbulkan peningkatan beban jalan di Blora yang dilewati kendaraan besar.

Salah satunya terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani Kota Blora. Lubang jalan yang muncul di jala ini cukup banyak. Dalam empat hari terakhir, upaya perbaikan mulai dilakukan Pemkab Blora.

Perbaikan di antaranya dilakukan di depan SPBU Karangjati hingga ke arah selatan depan gedung DPRD Kabupaten Blora. Perbaikan dilakukan dengan cara menambal lubang jalan yang muncul.

Kabid Bina Marga di DPUPR Blora (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora), Danang Adiamintara mengatakan, untuk perbaikan jalan dilakukan sesuai dengan wewenangnya. Ada jalan nasional yang merupakan kewenangan pusat, Jalan provinsi yang merupakan wewenang provinsi pula, dan Jalan Kabupaten.

"Untuk jalan provinsi dan pusat kami koordinasi dengan pihak terkait. Karena itu kan wewenang di mereka. Sudah kami sampaikan,’’ jelasnya, Senin (25/3/2024).

Sementara untuk yang status jalan kabupaten sudah mulai dilakukan perbaikan. Perbaikan untuk menunjang fasilitas infrastruktur menjelang arus mudik.

"Tren nya kan habis ini mudik, untuk ruas kabupaten kami targetnya H-7 lebaran, selesai,’’ terangnya.

Selanjutnya, Penilik Jalan Rembang - Blora - Cepu dari PPK 3.6 Provinsi Jawa Tengah, Dedy menyebut sejak tiga hari terakhir ini pihaknya melakukan perbaikan Jalan Nasional untuk persiapan mudik. Semua dilakukan untuk persiapan mudik lebaran.

"Untuk perbaikan hari ini ambil enam sampai tujuh ton aspal. Pakai Hotmix,’’ katanya.

Perbaikan dilakukan dengan menutup lubang-lubang, menyasar ruas jalan Nasional sejak dari Rembang, Blora, Cepu, sepanjang 70 Kilometer. Menurutnya di beberapa titik di Blora, terutama di depan SPBU Karangjati hingga depan DPRD Kabupaten Blora ada banyak lubang jalan.

Penyebabnya ada yang dikarenakan pipa PDAM yang bocor, atau akar dari pohon-pohon pinggir jalan yang masuk di bawah aspal. Sehingga aspalnya naik dan rusak.

"Kami usahakan sampai lubangnya tertutup," jelasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler