Selama Libur Idulfitri, Volume Sampah di Blora Naik
Nathan
Jumat, 19 April 2024 14:59:00
Murianews, Blora – Selama momen libur Idulfitri atau Lebaran 2024, terjadi peningkatan jumlah volume sampah yang masuk di TPA Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto, Jumat (19/4/2024).
Menurut Istadi, volume sampah rata-rata setiap hari ada 20,04 ton. Selama masa Lebaran volumenya naik menjadi 25,150 ton/hari.
Meski ada kenaikan volume, pihaknya, terus berkomitmen tata kelola sampah daerah untuk mewujudkan wilayah yang bersih. Hal ini sesuai Surat Edaran Nomor : 660.1/1644-12024 tentang Pengendalian Sampah Dalam Rangka Mudik Lebaran 1445 Η dan sebagai tindaklanjut Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1445 H, serta guna memperkuat partisipasi dan komitmen publik serta peran aktif produsen/pelaku usaha dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah mudik.
”Selama libur Idulfitri 1445 Hijriah, petugas kebersihan, baik penyapu jalan maupun petugas kebersihan tetap aktif melaksanakan tugas dan tidak libur,” tegas Istadi.
Sementara itu, Subkoordinator Pengelolaan Sampah DLH Blora Lindung Arum Setiawan menambahkan, selama ini pihaknya terus berkomitmen dalam pengelolaan sampah yang ada di Blora. Bahkan ia meyebut terus menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak untuk terus menjaga kebersihan.
Lindung mengaku telah bersama-sama menyosialisasikan dan mengkampanyekan pengurangan sampah dan pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.
Sebagai komintmen dalam menjaga kebersihan, lanjut lindung, pihaknya telah menggerakan Satgas Saber Sampah yang ada di sejumlah wilayah secara masif.
”Untuk kemarin, Satgas Saber Sampah Kecamatan Cepu telah membersikan 680 kg disejumlah wilayah tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan sehingga, sampah yang dikumpulkan ini bisa terus termonitor.
”Masih banyak sampah yang masyarakat membuang secara sembarangan, oleh karena itu, saya barharap masyarakat bisa sadar akan kebersihan lingkungan,” terangnya.
Editor: Dani Agus
Murianews, Blora – Selama momen libur Idulfitri atau Lebaran 2024, terjadi peningkatan jumlah volume sampah yang masuk di TPA Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto, Jumat (19/4/2024).
Menurut Istadi, volume sampah rata-rata setiap hari ada 20,04 ton. Selama masa Lebaran volumenya naik menjadi 25,150 ton/hari.
Meski ada kenaikan volume, pihaknya, terus berkomitmen tata kelola sampah daerah untuk mewujudkan wilayah yang bersih. Hal ini sesuai Surat Edaran Nomor : 660.1/1644-12024 tentang Pengendalian Sampah Dalam Rangka Mudik Lebaran 1445 Η dan sebagai tindaklanjut Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1445 H, serta guna memperkuat partisipasi dan komitmen publik serta peran aktif produsen/pelaku usaha dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah mudik.
”Selama libur Idulfitri 1445 Hijriah, petugas kebersihan, baik penyapu jalan maupun petugas kebersihan tetap aktif melaksanakan tugas dan tidak libur,” tegas Istadi.
Sementara itu, Subkoordinator Pengelolaan Sampah DLH Blora Lindung Arum Setiawan menambahkan, selama ini pihaknya terus berkomitmen dalam pengelolaan sampah yang ada di Blora. Bahkan ia meyebut terus menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak untuk terus menjaga kebersihan.
Lindung mengaku telah bersama-sama menyosialisasikan dan mengkampanyekan pengurangan sampah dan pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.
Sebagai komintmen dalam menjaga kebersihan, lanjut lindung, pihaknya telah menggerakan Satgas Saber Sampah yang ada di sejumlah wilayah secara masif.
”Untuk kemarin, Satgas Saber Sampah Kecamatan Cepu telah membersikan 680 kg disejumlah wilayah tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan sehingga, sampah yang dikumpulkan ini bisa terus termonitor.
”Masih banyak sampah yang masyarakat membuang secara sembarangan, oleh karena itu, saya barharap masyarakat bisa sadar akan kebersihan lingkungan,” terangnya.
Editor: Dani Agus
