Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora Bupati Blora Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendididkan Guru Penggerak Angkatan 9, bertempat di Pendapa Bupati, Selasa (23/4/2024).

Lokakarya dihadiri oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, kepala OPD terkait, pengawas sekolah, kepala sekolah, komunitas praktisi pendidikan, aktor dan insan program pendidikan calon guru penggerak angkatan 9 Kabupaten Blora.

Dalam lokakarya ini, juga buka stand pameran hasil program guru penggerak. Bupati beserta tamu undangan menyempatkan waktu untuk berkeliling ke seluruh stand-stand pameran, melihat hasil karya serta berbagai hasil praktik atau pembelajaran sekaligus berinteraksi langsung dengan guru penggerak.

Arief Rohman menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora serta semua pihak yang telah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini.

”Saya juga mengapresiasi antusiasme yang luar biasa dari para peserta kegiatan hari ini, terutama para calon guru penggerak. Semoga sumbangsih panjenengan yang tak ternilai ini memperoleh limpahan pahala dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Bupati.

Menurutnya, Program Guru Penggerak (PGP) merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan prioritas nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi.

”Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila, menjadi pendidik atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan,” imbuhnya.

Melalui visi Merdeka Belajar, lanjut Arief, guru penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mampu mendorong peningkatan prestasi akademik dengan kreatif dan mengembangkan diri secara aktif.

”Guru Penggerak harus bisa menginspirasi untuk terus belajar dan menggali potensi serta menjadi teladan bagi siswa. Teruslah bersemangat dan tunjukkan serta buktikan bahwa guru-guru di Kabupaten Blora adalah guru yang berkompeten, kreatif dan inovatif,” terangnya.

Pada kesempatan itu Nurjaningsih selaku perwakilan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah menyampaiakan, tugas utama Balai Besar adalah melayani pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan. Ada tiga program prioritas yang diamanatkan dan sedang dijalankan saat ini, yaitu Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler