Literasi Keuangan, OJK Edukasi Siswa Hingga Santri se -Blora
Nathan
Kamis, 25 Juli 2024 08:58:00
Murianews, Blora – Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi insan sekolah, baik guru, siswa hingga santri di berbagai daerah, OJK Jateng (Otoritas Jasa Keuangan Jateng - DIY) menggelar edukasi di Blora. Kegiatan ini digelar di pendapa Rumah Dinas Bupati, Blora, baru-baru ini.
Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi kegiatan Literasi Keuangan Pelajar yang diselenggarakan oleh Kantor OJK Jateng-DIY ini. Sehingha para siswa dan santri se–Blora bisa mendapatkan pemahaman.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora mengapresiasi kepada OJK yang telah menyelenggarakan acara ini, tentunya saya mengucapkan banyak terimakasih,” ujar Bupati Blora, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, kegiatan itu sangat bermanfaat karena saat ini sedang marak pinjaman online (pinjol) ilegal. Kemudian juga investasi bodong yang menyasar para pelajar.
“Banyaknya investasi bodong dan pinjol ilegal yang marak di masyarakat terutama para pelajar, perlu diwaspadai. Ini juga menunjukkan bahwa tingkat literasi masyarakat juga masih rendah, mudah tertipu keinginan cepat kaya dan perilaku konsumtif,” ujar Arief Rohman menambahkan.
Pihaknya juga mengajak para pelajar yang ada di Kabupaten Blora untuk gemar menabung. Menabung merupakan salah satu hal penting dalam usaha mengelola keuangan.
Orang nomor satu di Blora itu juga mengajak para pelajar untuk mempunyai cita-cita yang tinggi. Terutama juga dalam hal menempuh pendidikan, juga harus tinggi.
“Saya bisa seperti ini ya salah satu faktornya ya kuliah, setelah SMA lanjut S1, setelah itu S2 dan saat ini saya sedang menempuh pendidikan Doktoral S3,” ucap Mas Arief.
“Jika ada yang memang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala soal biaya pasti akan kami bantu. Saat ini Pemkab sudah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi. Jadi adik-adik jangan khawatir dan harus semangat,” lanjutnya.
Arief Rohman berkeyakinan bahwa sebuah daerah akan maju jika Sumber Daya Manusia (SDM) nya juga maju. Termasuk Blora, harus bisa menciptakan SDM yang maju dan berkualitas.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Blora – Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi insan sekolah, baik guru, siswa hingga santri di berbagai daerah, OJK Jateng (Otoritas Jasa Keuangan Jateng - DIY) menggelar edukasi di Blora. Kegiatan ini digelar di pendapa Rumah Dinas Bupati, Blora, baru-baru ini.
Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi kegiatan Literasi Keuangan Pelajar yang diselenggarakan oleh Kantor OJK Jateng-DIY ini. Sehingha para siswa dan santri se–Blora bisa mendapatkan pemahaman.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora mengapresiasi kepada OJK yang telah menyelenggarakan acara ini, tentunya saya mengucapkan banyak terimakasih,” ujar Bupati Blora, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, kegiatan itu sangat bermanfaat karena saat ini sedang marak pinjaman online (pinjol) ilegal. Kemudian juga investasi bodong yang menyasar para pelajar.
“Banyaknya investasi bodong dan pinjol ilegal yang marak di masyarakat terutama para pelajar, perlu diwaspadai. Ini juga menunjukkan bahwa tingkat literasi masyarakat juga masih rendah, mudah tertipu keinginan cepat kaya dan perilaku konsumtif,” ujar Arief Rohman menambahkan.
Pihaknya juga mengajak para pelajar yang ada di Kabupaten Blora untuk gemar menabung. Menabung merupakan salah satu hal penting dalam usaha mengelola keuangan.
Orang nomor satu di Blora itu juga mengajak para pelajar untuk mempunyai cita-cita yang tinggi. Terutama juga dalam hal menempuh pendidikan, juga harus tinggi.
“Saya bisa seperti ini ya salah satu faktornya ya kuliah, setelah SMA lanjut S1, setelah itu S2 dan saat ini saya sedang menempuh pendidikan Doktoral S3,” ucap Mas Arief.
“Jika ada yang memang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala soal biaya pasti akan kami bantu. Saat ini Pemkab sudah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi. Jadi adik-adik jangan khawatir dan harus semangat,” lanjutnya.
Arief Rohman berkeyakinan bahwa sebuah daerah akan maju jika Sumber Daya Manusia (SDM) nya juga maju. Termasuk Blora, harus bisa menciptakan SDM yang maju dan berkualitas.
Editor: Budi Santoso