Mantan Birokrat Pemkab Blora Ramai-Ramai Dukung ASRI
Nathan
Sabtu, 21 September 2024 21:42:00
Murianews, Blora - Sejumlah mantan birokrat di lingkungan Pemkab Blora, tegaskan sikap mendukung pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini (ASRI) di Pilkada Blora 2024. Mereka, yang diwakili Bambang Sulistya (Ketua PWRI Blora dan mantan Sekda Blora), sepakat dan berikrar tidak akan ke lain hati dari ASRI.
Para mantan birokrat Pemkab Blora, diantaranya pernah menjadi pejabat top di lingkungan Pemkab Blora. Seperti Maulana Kusnanto (mantan Ketua DPRD) Blora, atau Bondan Sukarno yang merupakan mantan Sekda Blora.
Kemudian juga ada Winarno yang merupakan mantan Kepala Inspektorat Blora, hadir dalam silaturahmi dengan pasangan ASRI ini. Pertemuan yang digelar PWRI Blora itu berlangsung di Rumah Makan Saung, Karangjati, Sabtu (21/9/2024), dan dihadiri oleh Sri Setyorini.
''Kami sepakat untuk memberi dukungan kepada ASRI. Dan keputusan ini kami buat tentu secara logika ada beberapa pertimbangan. Saya pribadi, jauh-jauh hari, apapun partai yang mengusungnya tetap akan mendukung Bu Bekti (panggilan akrab Srti Setyorini),'' tandas Bambang Sulistya.
Bambang menegaskan tidak usah diumumkan, khalayak Blora sudah tahu track record Sri Setyorini . Selain sosok wanita pengusaha ulet, berjiwa sosial tinggi, sejumlah ’merek positif’ juga sudah melekat pada dirinya.
''Untuk itu kami yakin, atas ijin Allah, kelak jika Bu Rini memimpin Blora, menjadi wakil Arief Rohman, tentu akan memperhatikan kesejahteraan para pensiunan yang ada di Blora," terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, prestasi Arief Rohman selama 3,5 tahun memimpin Blora sudah tidak diragukan lagi. Dalam programnya “Dalane Dadi Alus”, sebagian besar jalan di Blora sudah dibangun menjadi halus.
''Kalau ada yang omong di Blora masih ada jalan yang jelek, iya memang. Karena memang masa kepemimpinan Arief Rohman hanya 3.5 tahun. Itupun masih menghadapi masa pandemi. Kami juga sangat yakin, ke depan Arief Rohman akan tetap konsen di pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan di Blora tetap akan menjadi skala prioritas," imbuhnya.
Dikatakan pula, dalam 3,5 tahun terakhir ini, sejak Bupati Blora dijabat Arief Rohman, Blora menjadi terkenal. Banyak pejabat yang ada di pemerintah pusat yang datang ke Blora dan memperhatikan pembangunan yang ada di Blora.
''Seingat saya, sepanjang sejarah belum ada Bupati di Blora yang mempunyai jaringan luas di pemerintah pusat,'' tuturnya.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Blora - Sejumlah mantan birokrat di lingkungan Pemkab Blora, tegaskan sikap mendukung pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini (ASRI) di Pilkada Blora 2024. Mereka, yang diwakili Bambang Sulistya (Ketua PWRI Blora dan mantan Sekda Blora), sepakat dan berikrar tidak akan ke lain hati dari ASRI.
Para mantan birokrat Pemkab Blora, diantaranya pernah menjadi pejabat top di lingkungan Pemkab Blora. Seperti Maulana Kusnanto (mantan Ketua DPRD) Blora, atau Bondan Sukarno yang merupakan mantan Sekda Blora.
Kemudian juga ada Winarno yang merupakan mantan Kepala Inspektorat Blora, hadir dalam silaturahmi dengan pasangan ASRI ini. Pertemuan yang digelar PWRI Blora itu berlangsung di Rumah Makan Saung, Karangjati, Sabtu (21/9/2024), dan dihadiri oleh Sri Setyorini.
''Kami sepakat untuk memberi dukungan kepada ASRI. Dan keputusan ini kami buat tentu secara logika ada beberapa pertimbangan. Saya pribadi, jauh-jauh hari, apapun partai yang mengusungnya tetap akan mendukung Bu Bekti (panggilan akrab Srti Setyorini),'' tandas Bambang Sulistya.
Bambang menegaskan tidak usah diumumkan, khalayak Blora sudah tahu track record Sri Setyorini . Selain sosok wanita pengusaha ulet, berjiwa sosial tinggi, sejumlah ’merek positif’ juga sudah melekat pada dirinya.
''Untuk itu kami yakin, atas ijin Allah, kelak jika Bu Rini memimpin Blora, menjadi wakil Arief Rohman, tentu akan memperhatikan kesejahteraan para pensiunan yang ada di Blora," terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, prestasi Arief Rohman selama 3,5 tahun memimpin Blora sudah tidak diragukan lagi. Dalam programnya “Dalane Dadi Alus”, sebagian besar jalan di Blora sudah dibangun menjadi halus.
''Kalau ada yang omong di Blora masih ada jalan yang jelek, iya memang. Karena memang masa kepemimpinan Arief Rohman hanya 3.5 tahun. Itupun masih menghadapi masa pandemi. Kami juga sangat yakin, ke depan Arief Rohman akan tetap konsen di pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan di Blora tetap akan menjadi skala prioritas," imbuhnya.
Dikatakan pula, dalam 3,5 tahun terakhir ini, sejak Bupati Blora dijabat Arief Rohman, Blora menjadi terkenal. Banyak pejabat yang ada di pemerintah pusat yang datang ke Blora dan memperhatikan pembangunan yang ada di Blora.
''Seingat saya, sepanjang sejarah belum ada Bupati di Blora yang mempunyai jaringan luas di pemerintah pusat,'' tuturnya.
Editor: Budi Santoso
