Peringatan Hari Jadi Blora kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Di mana, dalam prosesi upacara dilantunkan hymne Blora karya Excoutic Entertainment Cepu yang menjadu juara lomba cipta Hymne Blora.
Ia yang mewakili Bupati Blora Arief Rohman mememberikan sejumlah pesan dalam amanatnya. Yakni, mengajak masyarakat guyub rukun nyawiji, gumregah mbangun Blora.
Ia melanjutkan, Guyub Rukun Nyawiji yang diharapkan yakni mencakup segala aspek kehidupan. Mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.
Sementara, Gumregah mBangun Blora menjadi panggilan bersama untuk bangkit dan berperan aktif mendukung kemajuan daerah.
’’Mari memampukan diri menjadi penggerak perubahan di Blora, baik melalui ide, tenaga, maupun aksi nyata,’’ imbuhnya.
Murianews, Blora – Upacara peringatan Hari Jadi Blora ke-275 digelar di Halaman Kantor Bupati Blora, Rabu (11/12/2024). Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati menjadi pemimpin upacara dalam agenda itu.
Peringatan Hari Jadi Blora kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Di mana, dalam prosesi upacara dilantunkan hymne Blora karya Excoutic Entertainment Cepu yang menjadu juara lomba cipta Hymne Blora.
Ia yang mewakili Bupati Blora Arief Rohman mememberikan sejumlah pesan dalam amanatnya. Yakni, mengajak masyarakat guyub rukun nyawiji, gumregah mbangun Blora.
Tema dalam Hari Jadi Blora itu menjadi cerminan semangat kebersamaan, bersatu, dan bertekat untuk terus membangun Kabupaten Blora.
Ia melanjutkan, Guyub Rukun Nyawiji yang diharapkan yakni mencakup segala aspek kehidupan. Mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.
Sementara, Gumregah mBangun Blora menjadi panggilan bersama untuk bangkit dan berperan aktif mendukung kemajuan daerah.
’’Mari memampukan diri menjadi penggerak perubahan di Blora, baik melalui ide, tenaga, maupun aksi nyata,’’ imbuhnya.
Wakil Bupati menegaskan sebagai bagian dari perjalanan panjang 275 tahun Kabupaten Blora, penting untuk menjaga harmoni antara nilai spiritual, budaya, dan pembangunan.
Mohon Maaf pada Warga Blora...
’’Peringatan hari jadi ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada penguatan moral dan keimanan sebagai fondasi utama kemajuan daerah,’’ paparnya.
Di kesempatan itu, ia mengakui di hampir empat tahun masa pemerintahan Arif Rohman-Tri Yuli Setyowati masih ada target yang belum tercapai. Ia pun menyampaikan permohonan maafnya.
Kemudian, ia menyebut prestasi yang berhasi diraih Kabupaten Blora, merupakan hasil kerja keras dan cerdas bersama. Ia pun berharap itu menjadi penyemangat untuk terus mewujudkan good governance.
’’Kepada seluruh pihak mari untuk senantiasa bergandengan tangan, bekerja cerdas dan bekerja keras, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,’’ ujarnya.
Dengan kebersamaan dan sinergitas yang baik, ia berharap cita-cita Kabupaten Blora yang adil, makmur serta dalam rida dan ampunan Allah dapat terwujud.
’’Dirgahayu Kabupaten Blora! Guyub Rukun Nyawiji, Gumregah mBangun Blora!’’ pungkasnya.