Para penonton pun menggunakan payung maupun jas hujan untuk menyaksikan setiap aksi dn atraksi para peserta.
Agenda yang diselenggarakan Komunitas Blora Social Media (Blosmed) itu merupakan pagelaran di tahun kedua. Para peserta memperebutkan Piala Bupati.
Berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, di mana para peserta merupakan pelajar SMP dan SMA sederajat. Kali ini, peserta festival merupakan masyarakat umum ber-KTP Blora.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Blora Arief Rohman dan anggota DPR RI Eva Monalisa bersama seluruh Forkompimda dengan memukul kentongan.
Di acara bertajuk ”Menjaga Tradisi, Menginspirasi Generasi” juga mendatangkan bintang tamu musik tongklek dari Trucuk Bojonegoro yaitu Keraton Kali Kening Reborn.
”Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman Blosmed dan para pihak yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengangkat potensi tradisi budaya di bulan Ramadan,” ucap Arief Rohman.
Murianews, Blora – Festival Thethek atau Thethek Fest Blora berhasil digelar, Jumat (28/3/2025) malam. Meski diguyur hujan deras, para peserta tetap antusias mengikuti festival.
Para penonton pun menggunakan payung maupun jas hujan untuk menyaksikan setiap aksi dn atraksi para peserta.
Agenda yang diselenggarakan Komunitas Blora Social Media (Blosmed) itu merupakan pagelaran di tahun kedua. Para peserta memperebutkan Piala Bupati.
Berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, di mana para peserta merupakan pelajar SMP dan SMA sederajat. Kali ini, peserta festival merupakan masyarakat umum ber-KTP Blora.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Blora Arief Rohman dan anggota DPR RI Eva Monalisa bersama seluruh Forkompimda dengan memukul kentongan.
Di acara bertajuk ”Menjaga Tradisi, Menginspirasi Generasi” juga mendatangkan bintang tamu musik tongklek dari Trucuk Bojonegoro yaitu Keraton Kali Kening Reborn.
”Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman Blosmed dan para pihak yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengangkat potensi tradisi budaya di bulan Ramadan,” ucap Arief Rohman.
Budaya Luhur...
Ia mengatakan, Festival Thethek merupakan upaya melestarikan budaya luhur saat Ramadan, yakni tradisi membangunkan warga untuk makan sahur pada bulan puasa.
”Di sisi lain, ini adalah bentuk sugoh dhayoh bagi warga Blora yang mudik ke kampung halaman tercinta. Sehingga pada pemudik yang sudah tiba di Bisa menyasikannya,” terangnya.
Arief Rohman berharap, kegiatan tersebut dapat berlangsung tiap tahun, sebagai agenda rutin, dan mulai tahun ini disediakan piala bergilir.
”Harapan kami ini jadi agenda tahunan kami, dan tentunya bisa memberikan hiburan kepada masyarakat,” terangnya.
Aksi salah satu peserta Festival Thethek Blora 2025 di tengah guyuran hujan deras. (Murianews/Kontributor Blora)
Ketua Panitia Festival Thethek Blora 2025, Anang Tri Julian mengatakan festival itu diikuti 25 tim dari kategori umum, yakni dari berbagai komunitas, lembaga dan desa.
Di kesempatan itu, ia juga berterima kasih pada Pemkab Blora atas dukungan yang diberikan hingga festival dapat terlaksana.
”Kami juga berterima kasih kepada pemkab Blora terutama pada pak Bupati Blora yang terus mensupport ide dan gagas pada event teman teman,” lanjutnya.