Program kolaborasi antara TNI, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan ini akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025. Sasarannya sendiri adalah pembangunan infrastruktur dan kegiatan non fisik yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Blora Hj Sri Setyorini sebagai inspektur upacara. Turut dihadiri oleh Dandim 0721/Blora, Kapolres Blora, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Blora.
Ia menambahkan, dengan semangat gotong royong dan kerja keras bersama, pemerintah ingin masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan, baik infrastruktur maupun pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
”Infrastruktur yang baik akan memperlancar arus ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semua ini akan memperkuat ketahanan nasional,” imbuhnya.
Murianews, Blora – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III secara resmi dimulai di Desa Kepoh, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, pada Rabu (23/7/2025).
Program kolaborasi antara TNI, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan ini akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025. Sasarannya sendiri adalah pembangunan infrastruktur dan kegiatan non fisik yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Blora Hj Sri Setyorini sebagai inspektur upacara. Turut dihadiri oleh Dandim 0721/Blora, Kapolres Blora, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Blora.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sri Setyorini menyampaikan TMMD Sengkuyung ini adalah wujud sinergi nyata untuk mempercepat Pembangunan. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat kemanunggalan antar elemen masyarakat.
”Program TMMD ini juga sebagai wujud nyata kehadiran TNI bersama stakeholder lain di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai pendorong pembangunan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan semangat gotong royong dan kerja keras bersama, pemerintah ingin masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan, baik infrastruktur maupun pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
”Infrastruktur yang baik akan memperlancar arus ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semua ini akan memperkuat ketahanan nasional,” imbuhnya.
Dukung penuh TMMD...
Wakil Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap III ini. Kontribusi aktif masyarakat diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan dan memastikan hasil yang optimal serta berkelanjutan.
”Mari kita bersama-sama, bergotong royong, berpartisipasi dalam proses pembangunan, serta menjaga persatuan dan kesatuan demi tercapainya tujuan bersama,” serunya.
Apresiasi disampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung TMMD, khususnya Kodim 0721/Blora.
”Semoga kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III dapat berjalan dengan lancar, sukses dan memberikan manfaat yang besar, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Blora tercinta,” pungkasnya.
Pelaksanaan TMMD di Desa Kepoh menyasar dua aspek utama, yakni Pembangunan fisik berupa makadam jalan sepanjang 2.115 meter dengan lebar 2,5 meter.
Kemudian pembangunan talud sepanjang 90 meter dengan lebar 0,3 meter dan tinggi 0,7 meter. Pembangunan plat beton berukuran 3 meter x 1 meter x 1 meter sebagai sarana penunjang infrastruktur desa.
Selanjutnya kegiatan nonfisik berupa peningkatan wawasan dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai penyuluhan, di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan dan PPBN. kemudian penyuluhan penyelesaian hukum berbasis restorative justice. Penyuluhan peningkatan hasil pertanian dan penyuluhan lainnya.
Editor: Cholis Anwar