Job Fair yang diselenggarakan selama dua hari, 18-19 November 2025, ini merupakan yang kedua kalinya digelar di tahun 2025.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Blora ke-276 dan mendukung program prioritas Bupati, yaitu Golek Gawean Gampang (mencari pekerjaan mudah).
”Total ada 2.851 lowongan pekerjaan yang dibuka untuk warga masyarakat Blora,” ungkap Endro.
Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), kembali menggelar bursa kerja atau Blora Job Fair 2025 #2 di GOR Mustika.
Job Fair yang mengangkat tema Golek Gawean Gampang ini dibuka langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman, Selasa pagi (18/11/2025).
Job Fair yang diselenggarakan selama dua hari, 18-19 November 2025, ini merupakan yang kedua kalinya digelar di tahun 2025.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Blora ke-276 dan mendukung program prioritas Bupati, yaitu Golek Gawean Gampang (mencari pekerjaan mudah).
Kepala Dinperinaker, Endro Budi Darmawan, menyampaikan bahwa Job Fair kali ini diikuti oleh 33 perusahaan offline dan 2 perusahaan online.
”Total ada 2.851 lowongan pekerjaan yang dibuka untuk warga masyarakat Blora,” ungkap Endro.
Tujuan utama pelaksanaan Job Fair ini adalah memfasilitasi pencari kerja sesuai bakat dan minat, membantu perusahaan mencari pekerja yang kompeten, serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blora.
Bupati Arief Rohman memberikan apresiasi atas pelaksanaan Job Fair ini. Namun, ia mengingatkan bahwa pembukaan lowongan pekerjaan tidak hanya menjadi tugas Dinperinaker saja.
Program Latihan...
Bupati meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut melaksanakan program pelatihan yang dapat membuka peluang usaha, sehingga lowongan pekerjaan juga tercipta melalui wirausaha.
”DP4 (Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan) itu misalnya bisa membuat lomba dan pelatihan petani milenial yang muaranya bisa menumbuhkan para pengusaha muda di bidang pertanian peternakan dan perikanan, serta membuka lowongan pekerjaan di desa,” jelas Bupati.
Ia juga mencontohkan inisiatif Baznas yang meluncurkan program pemberdayaan masyarakat kurang mampu melalui peternakan ayam petelur. Bupati berharap, program Golek Gawean Gampang dapat benar-benar terwujud melalui kolaborasi Job Fair dan pengembangan wirausaha oleh semua OPD.
Usai dibuka secara resmi, GOR Mustika langsung dipadati oleh para pencari kerja, termasuk pelajar SMK dan masyarakat umum. Salah satu pencari kerja dari Cepu, Annisa (20), mengaku berangkat pagi-pagi sekali bersama teman-temannya untuk mendapatkan kesempatan kerja lebih awal.
Di dalam GOR, selain puluhan loket perusahaan, juga disediakan panggung hiburan dan layanan edukasi pembuatan kartu kuning (AK-1).
Editor: Supriyadi