Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), gencar melaksanakan edukasi dan sosialisasi pencegahan. Di Kabupaten Blora, BNPT RI menggelar kegiatan Kamis (20/11/2025).

Dalam kesempatan menjadi narasumber kegiatan sosialisasi, Kepala BNPT RI, Komjen Pol (Purn) Eddy Hartono, mengungkapkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan, generasi yang paling rentan terpapar radikalisme dan mengarah ke terorisme adalah perempuan dan anak-anak. Termasuk pemuda di dalamnya, sehingga pencegahan di dalam institusi sekolah dan perguruan tinggi sangat diperlukan.

"Itu yang sedang kami lakukan upaya mitigasi sehingga kami membuat tim koordinasi nasional untuk melakukan pencegahan terutama terhadap yang rentan ini perempuan dan anak di seluruh Indonesia, baik di tingkat sekolah, rumah tangga maupun di lingkungan," jelasnya, saat melakukan kunjungan di Blora, Kamis (20/11/2025).

Lebih lanjut, Eddy menyampaikan alasan perempuan dan anak rentan terpapar paham radikalisme karena dari psikologis mudah terpengaruh.

"Rentan, karena secara aspek psikologis kan emosi, perilaku, kemudian kognitifnya atau pola pikirnya ini kan perempuan dan anak-anak ini rentan, gampang dipengaruhi gitu," terangnya.

Selain itu, BNPT RI juga telah mempelajari pola perekrutan yang dilakukan oleh jaringan terorisme yang kerap menyasar ke perempuan dan anak.

"Kami kan sudah mempelajari bagaimana kelompok jaringan terorisme ini untuk melakukan rekrutmen, melakukan kaderisasi terhadap jaringan dan pemahamannya," tutur Kepala BNPT RI.

Blora Stabil...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini