Dari catatan BPBD Kabupaten Grobogan, peristiwa itu menyebabkan kerusakan di beberapa titik. Di antaranya di Keluragan Purwodadi dan Desa Ngraji.
Beberapa video peristiwa itu pun menyebar di berbagai platform media sosial. Dalam video tampak sebuah atap roboh di kompleks Tamann Kuliner Simpanglima Purwodadi.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan mengatakan, hujan dengan angin cukup ekstrem menyebabkan banyak dahan tumbang dan atap roboh.
’’Yang di Taman Kuliner Simpanglima itu gantangan (untuk lomba burung berkicau, red) saja yang roboh, bukan atap lapak pedagang. Di depan kantor BPBD juga ada dahan patah menimpa mobil, kemudian atap Masjid Jabalul Khoir Purwodadi juga ada yang roboh,’’ ujarnya.
Selain itu, tambah Masrichan, dahan tumbang juga terjadi di sepanjang Jalan Pahlawan. Dia mengatakan, para relawan BPBD saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan asesmen.
’’Ini teman-teman masih banyak berada di lapangan. Sementara yang laporan itu, di Kelurahan Purwodadi dan Desa Ngraji,’’ tambahnya.
Dia mengimbau warga Grobogan untuk selalu waspada pada masa pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim kemarau ini. Masrichan meminta pengendara untuk lebih berhati-hati saat terjadi hujan deras dengan angin kencang.’’Kalau sedang berkendara di jalan, lebih berhati-hati. Lebih baik menepi, saat ada hujan deras disertai angin kencang. Cari tempat yang aman, yang sekiranya tidak ada potensi benda jatuh,’’ pesannya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Senin (20/3/2023) sore. Peristiwa itu membuat dahan pohon roboh hingga atap bangunan rusak.
Dari catatan BPBD Kabupaten Grobogan, peristiwa itu menyebabkan kerusakan di beberapa titik. Di antaranya di Keluragan Purwodadi dan Desa Ngraji.
Beberapa video peristiwa itu pun menyebar di berbagai platform media sosial. Dalam video tampak sebuah atap roboh di kompleks Tamann Kuliner Simpanglima Purwodadi.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan mengatakan, hujan dengan angin cukup ekstrem menyebabkan banyak dahan tumbang dan atap roboh.
Baca: BKPPD Grobogan Bolehkan ASN Langgar Netralitas Pemilu, Asal...
’’Yang di Taman Kuliner Simpanglima itu gantangan (untuk lomba burung berkicau, red) saja yang roboh, bukan atap lapak pedagang. Di depan kantor BPBD juga ada dahan patah menimpa mobil, kemudian atap Masjid Jabalul Khoir Purwodadi juga ada yang roboh,’’ ujarnya.
Selain itu, tambah Masrichan, dahan tumbang juga terjadi di sepanjang Jalan Pahlawan. Dia mengatakan, para relawan BPBD saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan asesmen.
’’Ini teman-teman masih banyak berada di lapangan. Sementara yang laporan itu, di Kelurahan Purwodadi dan Desa Ngraji,’’ tambahnya.
Baca: Desa Miskin Ekstrem Jadi Perhatian di Musrenbang Grobogan
Dia mengimbau warga Grobogan untuk selalu waspada pada masa pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim kemarau ini. Masrichan meminta pengendara untuk lebih berhati-hati saat terjadi hujan deras dengan angin kencang.
’’Kalau sedang berkendara di jalan, lebih berhati-hati. Lebih baik menepi, saat ada hujan deras disertai angin kencang. Cari tempat yang aman, yang sekiranya tidak ada potensi benda jatuh,’’ pesannya.
Editor: Zulkifli Fahmi