Rabu, 19 November 2025


Sekretaris Desa Baturagung, Abu Dzarin mengatakan, longsoran sepanjang 30 meter terjadi sejak pagi hingga sore. Warga kemudian memasang tiang pancang dan pasir dengan bantuan alat berat untuk menahan agar tanggal tak lagi longsor.

’’Di bagian atas, rekahannya hampir satu meter. Longsor dari pagi sampai sore, tapi paling parah saat sore. Kemudian dikasih tiang pancang dan pasir dengan dibantu alat berat,’’ ujar Abu, Kamis (30/3/2023).

Baca: Jual Obat Petasan 5 Kg, Dua Pemuda Grobogan Diamankan

Abu menambahkan, pada momen tersebut kebetulan sedang ada proyek peninggian tanggul dari Balai Besar Pemali Juwana. Karena itu, pihaknya pun kemudian meminta agar peninggian tanggul untuk sementara difokuskan di area yang longsor tersebut.

Dia juga meminta agar dibuatkan anak tanggul di titik longsor itu. Dengan begitu, ke depan saat terjadi longsoran ada penahan anak tanggul.

’’Pengalaman kemarin-kemarin, kalau tanggul longsor, berhentinya saat dikasih anakan tanggul. Dikasih tiang pancang kalau tidak dikasih anakan tanggul tetap longsor,’’ paparnya.Baca: Banjir Akibat Limpasan Sungai Tuntang, 1491 Rumah di Grobogan TerdampakSebagaimana diberitakan, hujan deras di wilayah Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kedungjati menyebabkan meluapnya Sungai Tuntang.Banjir pun melanda sejumlah desa di Kecamatan Kedungjati, Gubug, dan Godong. Selain banjir, limpasan air juga menyebabkan tanggul longsor di Baturagung. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar