Rabu, 19 November 2025


Ramadan merupakan momentum terbukanya kebaikan. Sebagaimana dalam hadits yang menyebutkan surga dibuka dan neraka ditutup.

إِذَاجائء رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النار ، وَصفدتِ الشَّيَاطِينُ


Artinya: Ketika tiba bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.

(HR An Nasai dari Abi Hurairoh: Hadis ke 2097, jilid 4, halaman 126.)

Dalam riwayat lain disebutkan dengan perbedaan redaksi:

إذا دخل رمضان فتحت أبواب الجنُة وغلقت ابواب جهنُم وسلسلت الشُياطين


Artinya: Jika datang Ramadan, dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan setan-setan diikat. (HR Shohih Bukhori: hadis 3277, Jilid 4, halaman 123.)



Sudah semestinya saat Ramadan, kita melipatgandakan kebaikan. Seperti, memperbanyak membaca Alquran dan sedekah. Jangan sampai melakukan hal yang bisa menghilangkan pahala puasa seperti menggunjing, bohong, mengadu domba, sumpah palsu, dan melihat sesuatu yang haram.
Memang, hal-hal itu tidak membatalkan puasa. Namun, karena dosa yang ditimbulkannya membuat puasa kita menjadi tidak ada pahalanya.Puasa Ramadan sudah sepatutnya menjadi momentum penggempuran kesalahan. Karena itulah perlu diperbanyak amal kebaikan atau positif. Seperti memberikan makanan kepada mereka yang membutuhkan, utamanya yang berpuasa. Kemudian menebar salam dan berlemah lembut kepada sesama.Pahala Ramadan dapat menghapus dosa-dosa yang hingga datang Ramadan berikutnya. Memang, tafsirnya hanya dosa kecil yang dihapus. Tetapi, sudah sepatutnya kita manfaatkan sebaik-baiknya momentum setahun sekali ini.Dalam sebuah hadits juga diterangkan awal Ramadan adalah rahmat, pertengahan Ramadan merupakan maghfirah, dan akhir Ramadan adalah pengangkatan dari neraka. Meskipun haditsnya dhaif (lemah, red), namun tidak menjadi masalah karena tidak ada kaitannya dengan hukum.Maka, seluruh momentum Ramadan dari awal hingga akhir sudah sebaiknya kita hiasi dengan kebaikan-kebaikan. Tidak hanya mendapat pahala, kita juga mendapat pengampunan dari Allah SWT. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler