Didampingi oleh anggota komunitas, mereka diminta memilih baju sendiri sesuka hati. Mereka pun antusias memilih baju baru yang cocok dengan keinginan.
Setiap anak diberi jatah sebesar Rp 250 ribu. Apabila nilai baju yang dibeli kurang dari nilai tersebut, maka sisa uang akan diberikan kepada si anak.
Tanil, salah satu bocah tersebut mengaku bahagia diajak membeli baju baru di pasar. Kegiatan itu pun bisa sedikit mengobati hatinya.
’’Ya senang, bisa beli baju baru. Apalagi bisa pilih sendiri bajunya,’’ katanya, Sabtu (8/4/2023).
Sementara itu, Anik Rahmawati, salah satu relawan PSG mengatakan, kegiatan itu diadakan untuk menghadirkan kebahagiaan bagi bocah yang sudah tidak memiliki orang tua.’’Kita ingin mereka juga merasakan kebahagiaan, meskipun orang tua mereka sudah tidak ada. Agar mereka tidak merasa sendiri,’’ jelasnya.
Sebelumnya, komunitas PSG juga telah memberikan bingkisan kepada para pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngembak, Purwodadi. Pemberian bingkisan diharapkan dapat memberikan kebahagiaan pada momentum menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H ini. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Sekitar 30 anak yatim dan yatim piatu di Grobogan semringah menjelang Lebaran Idulfitri 1444 H. Mereka dibelikan baju baru di Pasar Induk Purwodadi oleh komunitas Pecinta Sedekah Grobogan (PSG).
Didampingi oleh anggota komunitas, mereka diminta memilih baju sendiri sesuka hati. Mereka pun antusias memilih baju baru yang cocok dengan keinginan.
Setiap anak diberi jatah sebesar Rp 250 ribu. Apabila nilai baju yang dibeli kurang dari nilai tersebut, maka sisa uang akan diberikan kepada si anak.
Baca: Jual Togel, Warga Karangasem Grobogan Diringkus Polisi
Tanil, salah satu bocah tersebut mengaku bahagia diajak membeli baju baru di pasar. Kegiatan itu pun bisa sedikit mengobati hatinya.
’’Ya senang, bisa beli baju baru. Apalagi bisa pilih sendiri bajunya,’’ katanya, Sabtu (8/4/2023).
Sementara itu, Anik Rahmawati, salah satu relawan PSG mengatakan, kegiatan itu diadakan untuk menghadirkan kebahagiaan bagi bocah yang sudah tidak memiliki orang tua.
’’Kita ingin mereka juga merasakan kebahagiaan, meskipun orang tua mereka sudah tidak ada. Agar mereka tidak merasa sendiri,’’ jelasnya.
Baca: Soal Takbir Keliling di Grobogan: Boleh, Asal...
Sebelumnya, komunitas PSG juga telah memberikan bingkisan kepada para pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngembak, Purwodadi. Pemberian bingkisan diharapkan dapat memberikan kebahagiaan pada momentum menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H ini.
Editor: Zulkifli Fahmi