Kamis, 20 November 2025


Tokoh penyebar agama Islam ini dikenal karena menghindarkan masyarakat dari kekeringan. Ki Ageng Tirta salah satu tokoh yang telah mencarikan sumber mata air untuk mengairi sawah dan kebutuhan sehari-hari.

Makam Ki Ageng Tirta sendiri berada di area sawah Dukuh Tambak, Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari. Di sisi jalan besar Wirosari-Tegalrejo, terdapat tugu gerbang Ki Ageng Tirta. Dari tugu tersebut, kira-kira masuk 300 meter dengan jalanan yang menanjak dan menurun.

Baca: Kisah Ki Ageng Selo, Menangkap Petir hingga Menggambar di Pintu Masjid Demak

Di kompleks Makam tersebut, terdapat pula musala dan sebuah joglo. Makam itu juga memiliki parkir yang cukup luas, beberapa pohon beringin besar dan cemara yang rindang.

Meski di siang bolong, cuaca di kompleks makam ini selalu terasa sejuk. Di sana juga terdapat warung yang dijaga juri kunci makam.

Selain makam Ki Ageng Tirta, di cungkupnya juga terdapat makam istri dan sahabatnya. Di kompleks makam itu juga terdapat bagan silsilah Ki Ageng Tirta.

Menurut Juru Kunci Makam Ki Ageng Tirta, Jumadi, makam tokoh penyebar Islam itu masih ramai dikunjungi saat liburan. Selain dari Grobogan sendiri, peziarah juga dari beberapa daerah sekitar.

’’Peziarah kalau minggu biasanya ramai, pakai kereta kelinci. Paling jauh ada yang dari Jawa Timur,’’ kata Jumadi, Sabtu (8/4/2023).Selain pada hari libur, makam ini juga ramai saat memperingati haulnya, yakni setiap tanggal delapan bulan Mulud (penanggalan Jawa) atau 8 Rabiul Awal (penanggalan Islam). Masyarakat setempat beramai-ramai mendatangi makam dalam rangka sedekah bumi.Baca: Polres Grobogan Gelar Lomba Hafiz dan Dai, Ini Daftar PemenangnyaHari lain yang juga menjadi hari penting yakni setiap malam Kamis Pahing. Sejumlah warga setempat akan membaca bacaan wirid dan zikir Ratib Al Hadad.’’Setiap malam Kamis Pahing ada pembacaan Ratib Al Hadad, kira-kira sampai pukul 22.00 WIB. Kemudian pada hari Kamisnya atau siangnya ada pembacaan Al-Qur’an. Kira-kira yang ikut 60 orang,’’ tandasnya.Saat Ramadan seperti sekarang ini, kompleks makam tersebut juga cukup ramai pada menjelang berbuka dan sahur. Ya, pada malam hari sejumlah warga memilih menghabiskan waktu di kompleks makam tersebut.https://youtu.be/uz9VIQO8KFYEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler