Alhamdulillahirabil'alamin. Tidak terasa, kita telah di penghujung Ramadan 1444 H, bulan yang penuh berkah. Bulan yang ketika berpuasa, salat berjamaah, salat malam, tadarus Alquran, zakat, infak, sedekah terasa ringan.
Di bulan ini, kita juga bisa lebih mengendalikan nafsu, ego kita. Kita mengendallikan makan, minum, dan tutur kata. Kita juga lebih mengendalikan hubungan intim dengan suami atau istri.
Ramadan membuat kita lebih mudah berbuat kebaikan, lebih bisa menjaga diri dari nafsu dan kemaksiatan. Menjauh dari kemungkaran, kemudharatan terasa lebih ringan.
Sungguh benar sabda Rasulullah Saw dalam kisah Abu Hurairah:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ
Artinya: ‘’Ketika datang Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu,’’ (HR. Bukhari dan Muslim).
Sudah semestinya kita berdoa agar diberi kesempatan Allah SWT untuk sampai pada Ramadan berikutnya. Sudah semestinya pula kita selalu meminta ampun kepada Allah SWT.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: ’’Ya Allah, Yang Maha Pemaaf, maafkanlah seluruh kesalahan dan kekurangan kami.’’
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ
Artinya: ’’Ya Allah, terimalah salat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk rabah kami, kerendahdirian kami, kekhusyukan kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama kami menunaikan salat Ya Allah, Tuhan seru sekalian alam.’’Ya Allah, pertemukan kami dengan Ramadan tahun depan. Jadikan kami insan yang mampu mengendalikan di antara waktu keduanya. Jadikan kami dapat beramal saleh. Kami berlindung kepada-Mu dari semua amalan syaiton seperti di bulan Ramadan tahun ini. Editor: Zulkifli Fahmi
Ir H Jati Purnomo M.Si, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan (ITB-MG)[/caption]
Alhamdulillahirabil'alamin. Tidak terasa, kita telah di penghujung Ramadan 1444 H, bulan yang penuh berkah. Bulan yang ketika berpuasa, salat berjamaah, salat malam, tadarus Alquran, zakat, infak, sedekah terasa ringan.
Di bulan ini, kita juga bisa lebih mengendalikan nafsu, ego kita. Kita mengendallikan makan, minum, dan tutur kata. Kita juga lebih mengendalikan hubungan intim dengan suami atau istri.
Ramadan membuat kita lebih mudah berbuat kebaikan, lebih bisa menjaga diri dari nafsu dan kemaksiatan. Menjauh dari kemungkaran, kemudharatan terasa lebih ringan.
Sungguh benar sabda Rasulullah Saw dalam kisah Abu Hurairah:
