Jumat, 21 November 2025


Kapolsek Karangrayung Kompol Muslih mengatakan, korban pertama kali ditemukan tetangganya yang hendak memberi makan. Tetangga itu memang sudah sering memberi makan kepada korban, karena korban selama ini hidup sendiri.

’’Korban hidup sebatang kara. Saksi I memang sudah terbiasa memberi makan korban,’’ ujarnya.

Baca: Usai Bupati-Kadinas, Giliran Kades di Grobogan Dicatut untuk Penipuan

Sampai di kamar korban, tetangganya itu sempat mengetuk pintu, namun tak ada jawaban. Tetangga itu kemudian masuk ke kamar yang dalam keadaan tidak terkunci.

Saat ditemukan, posisi korban dalam posisi tidur di ranjang dan tak bergerak. Sekujur tubuh korban membiru, dan sebagian sudah membusuk.

’’Tubuh korban sudah membiru, membusuk, dan mengeluarkan bau tidak sedap,’’ lanjutnya.
Baca: Korban Kecelakaan Maut di Tol Boyolali Asal Grobogan Dimakamkan SemalamTetangga itu kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya hingga sampai kepada Polsek Karangrayung. Petugas dari Polsek, Inafis Polres dan nakes Puskesmas Karangrayung II pun menuju lokasi.’’Setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Tidak ada pula obat atau cairan yang berbahaya. Korban diduga meninggal karena sakit,’’ jelasnya.Pihak keluarga korban yang diwakili perangkat desa setempat menyatakan menolak dilakukan autopsi ke tubuh korban. Keluarga sudah menerimakan kepergian sang kakek. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler