Polsek Grobogan pun menerjunkan personelnya dan warga setempat untuk membantu para pemudik. Mereka merupakan Satgas Ganjal Ban Jalan Purwodadi-Pati. Mereka bertugas di tanjakan Watu Getuk, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan.
Disiagakannya satgas tersebut guna mengantisipasi naiknya pemudik saat Lebaran, serta memastikan keamanan saat berlalu lintas. Sebab di tanjakan di sekitar Watu Getuk, kerap terjadi kecelakaan akibat terpeleset atau tak kuat menanjak.
Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu Septi mengatakan, Satgas Ganjal Ban akan beroperasi selama arus mudik dan balik. Secara efektif, akan beroperasi kurang lebih selama tujuh hari.
’’Di wilayah Sumberjatipohon ada tiga tanjakan cukup tinggi (curam). Namun, untuk tanjakan Watu Getuk kita siapkan petugas, karena dinilai paling berbahaya dari pada tanjakan lainnya,’’ ujarnya, Kamis (20/4/2023).
Dijelaskan, Satgas Ganjal Ban dibentuk dari unsur kepolisian dan masyarakat yang bertugas secara bergantian. Selain membentuk satgas, Polsek Grobogan juga menyediakan kompresor di sekitar pertigaan wisata pemandian Sumberjatipohon.’’Kita juga melakukan patroli dan pembersihan jalan dari paku dan logam menggunakan magnet yang ditempel di bumper depan. Hal itu agar pemudik tidak mengalami kendala bocor saat melintas. Kompresor juga disediakan untuk tambah angin roda yang kempes,’’ jelasnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Para pemudik diharap hati-hati saat melintas di wilayah Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan khususnya di Desa Sumberjatipohon. Sebab, jalur tersebut mayoritas berupa tanjakan ekstrem.
Polsek Grobogan pun menerjunkan personelnya dan warga setempat untuk membantu para pemudik. Mereka merupakan Satgas Ganjal Ban Jalan Purwodadi-Pati. Mereka bertugas di tanjakan Watu Getuk, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan.
Disiagakannya satgas tersebut guna mengantisipasi naiknya pemudik saat Lebaran, serta memastikan keamanan saat berlalu lintas. Sebab di tanjakan di sekitar Watu Getuk, kerap terjadi kecelakaan akibat terpeleset atau tak kuat menanjak.
Baca: Mengaku Diusir Rumah Sakit, Pasien Miskin di Grobogan Meninggal di Rumahnya
Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu Septi mengatakan, Satgas Ganjal Ban akan beroperasi selama arus mudik dan balik. Secara efektif, akan beroperasi kurang lebih selama tujuh hari.
’’Di wilayah Sumberjatipohon ada tiga tanjakan cukup tinggi (curam). Namun, untuk tanjakan Watu Getuk kita siapkan petugas, karena dinilai paling berbahaya dari pada tanjakan lainnya,’’ ujarnya, Kamis (20/4/2023).
Baca: Gerhana Matahari Hybrid, Jamaah Masjid Agung Purwodadi Gelar Salat
Dijelaskan, Satgas Ganjal Ban dibentuk dari unsur kepolisian dan masyarakat yang bertugas secara bergantian. Selain membentuk satgas, Polsek Grobogan juga menyediakan kompresor di sekitar pertigaan wisata pemandian Sumberjatipohon.
’’Kita juga melakukan patroli dan pembersihan jalan dari paku dan logam menggunakan magnet yang ditempel di bumper depan. Hal itu agar pemudik tidak mengalami kendala bocor saat melintas. Kompresor juga disediakan untuk tambah angin roda yang kempes,’’ jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi