Dari total 16 penumpang di dalam kendaraan minibus elf yang ditumpangi, ada seorang yang dikabarkan meninggal dunia.
”Iya, kabarnya begitu (meninggal satu). Tapi ini masih akan kami konfirmasi ke keluarga korban, apakah benar kondisinya demikian,” ujar Kapolsek Grobogan AKP Chandra Bayu.
Sementara itu, Kades Lebak Kasman menerangkan, para warganya tersebut berangkat ke Magetan untuk bekerja.
”Dari Grobogan menuju ke Magetan mau bekerja. Iya, sudah hampir sampai (ke tempat kerja),” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, total ada 16 penumpang dalam kecelakaan tunggal tersebut. Diduga, kecelakaan disebabkan minibus Elf bernopol K 7751 CP itu mengalami rem blong.Informasi itu juga menyebutkan, dari belasan penumpang yang menjadi korban, beberapa mengalami luka di bagian tangan hingga patah tulang. Meski begitu, identitas korban meninggal belum terkonfirmasi.
Murianews, Grobogan – Rombongan pekerja asal Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (26/4/2023) siang.
Dari total 16 penumpang di dalam kendaraan minibus elf yang ditumpangi, ada seorang yang dikabarkan meninggal dunia.
”Iya, kabarnya begitu (meninggal satu). Tapi ini masih akan kami konfirmasi ke keluarga korban, apakah benar kondisinya demikian,” ujar Kapolsek Grobogan AKP Chandra Bayu.
Sementara itu, Kades Lebak Kasman menerangkan, para warganya tersebut berangkat ke Magetan untuk bekerja.
”Dari Grobogan menuju ke Magetan mau bekerja. Iya, sudah hampir sampai (ke tempat kerja),” katanya.
Baca: Rombongan Asal Grobogan Kecelakaan di Magetan Berniat Wisata
Dari informasi yang dihimpun, total ada 16 penumpang dalam kecelakaan tunggal tersebut. Diduga, kecelakaan disebabkan minibus Elf bernopol K 7751 CP itu mengalami rem blong.
Informasi itu juga menyebutkan, dari belasan penumpang yang menjadi korban, beberapa mengalami luka di bagian tangan hingga patah tulang. Meski begitu, identitas korban meninggal belum terkonfirmasi.
Baca: Ini Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kecelakaan saat Mudik Lebaran, Hindari ya
Editor: Ali Muntoha