Dari informasi yang dihimpun, korban bersama orang tuanya mengendarai Honda Grand bernopol K 4083 LI melaju dari arah barat ke timur. Korban berada di tengah, diapit ayah, Budi Cahyono yang berada di depan dan ibu di belakangnya.
Mulanya, pengendara Honda Grand hendak mendahului truk bernopol H 1598 JE yang dikendarai Widayat. Namun tiba-tiba, rok NA tersangkut gir motor yang dinaiki hingga membuatnya terjatuh ke kiri dan terlindas truk tersebut.
’’Sesampainya di pertigaan Ketapang hendak mendahului truk Mitsubishi yang ada di depannya, namun rok panjang milik pembonceng terlilit gir ban belakang, pembonceng terjatuh ke kiri, karena jarak terlalu dekat hingga tertabrak truk,’’ ungkap Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo.
Korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi. Namun, nyawanya tidak tertolong karena luka yang parah.Dari foto yang didapat
, tampak sang ibu terduduk menggendong sang anak yang diduga sudah meninggal. Ayah korban, Budi Cahyono juga tampak menangis.Kasatlantas menambahkan, pengendara sepeda motor dan pemboncengnya dalam kejadian tersebut tidak menggunakan helm. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Bocah enam tahun berinisial NA, warga Desa Katekan, Kecamatan Brati, Grobogan, Jawa Tengah meninggal dalam insiden kecelakaan, di pertigaan Ketapang, Jalan Purwodadi-Kudus, Kabupaten Grobogan, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, korban bersama orang tuanya mengendarai Honda Grand bernopol K 4083 LI melaju dari arah barat ke timur. Korban berada di tengah, diapit ayah, Budi Cahyono yang berada di depan dan ibu di belakangnya.
Mulanya, pengendara Honda Grand hendak mendahului truk bernopol H 1598 JE yang dikendarai Widayat. Namun tiba-tiba, rok NA tersangkut gir motor yang dinaiki hingga membuatnya terjatuh ke kiri dan terlindas truk tersebut.
’’Sesampainya di pertigaan Ketapang hendak mendahului truk Mitsubishi yang ada di depannya, namun rok panjang milik pembonceng terlilit gir ban belakang, pembonceng terjatuh ke kiri, karena jarak terlalu dekat hingga tertabrak truk,’’ ungkap Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo.
Baca: Pantas Dapat Penghargaan, Polisi di Grobogan Ini Telah Mengabdi Tanpa Cela
Korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi. Namun, nyawanya tidak tertolong karena luka yang parah.
Dari foto yang didapat
Murianews, tampak sang ibu terduduk menggendong sang anak yang diduga sudah meninggal. Ayah korban, Budi Cahyono juga tampak menangis.
Kasatlantas menambahkan, pengendara sepeda motor dan pemboncengnya dalam kejadian tersebut tidak menggunakan helm.
Editor: Zulkifli Fahmi